Baca juga: Pemuda se-Jawa Timur ikuti jambore di Pamekasan
"Kemenparekraf hadir untuk semua, kalau Mojokerto bagian dari pariwisata tentunya banyak kolaborasi yang kami lakukan. Kami berkoordinasi dengan Bupati Mojokerto, ke depannya bagaimana terus mempromosikan sejarah di Mojokerto," katanya.
Terkait dengan kegiatan ini, ia mengapresiasi, karena pemuda ini merupakan calon pemimpin bangsa, apalagi Indonesia menyongsong bonus demografi pada tahun 2045. "Tentunya sumber daya manusia harus disiapkan dari sekarang," katanya.
Ia mengatakan generasi muda adalah masa depan bangsa yang pastinya secara biologis tongkat estafet kepemimpinan akan diberikan kepada pemuda.
"Pemuda menjadi garda terdepan semua sektor pemimpin masa depan, ada yang menjadi pengusaha, jadi pemimpin negeri, legislator dan juga bagian pekerja tingkatkan produktivitas negara," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Mojokerto integrasikan objek wisata di Trawas
Baca juga: Pemkab Mojokerto dorong pengembangan potensi wisata Trowulan
"Mewakili masyarakat Mojokerto, kami mengucapkan selamat datang terutama di bumi full of Majapahit greatness," ucapnya.
Ia mengatakan Kabupaten Mojokerto merupakan kawasan cagar budaya Nasional, karena diyakini sebagai pusat Kerajaan Majapahit. "Kami ingin mengingatkan Mojokerto merupakan tempat kerajaan Nusantara kedua, Kerajaan Majapahit yang lebih luas dari Indonesia saat ini, kerajaan besar yang sangat menghargai perbedaan," ujarnya.