Hamas eksekusi dua orang Palestina mata-mata israel
22 Juni 2013 20:13 WIB
Beberapa pemuda faksi Hamas Palestina memperingati semacam wisuda pendidikan dasar kemiliteran di Gaza, beberapa waktu lalu. Selain ancaman pihak luar, masalah utama di Palestina sebenarnya penyatuan faksi-faksi yang merasa paling berjasa atas perjuangan Palestina. (REUTERS)
Gaza (ANTARA News) - Para pemimpin Hamas mengatakan mereka telah menggantung dua warga Palestina yang dinyatakan bersalah menjadi mata-mata Israel selama sepuluh tahun.
Mereka orang-orang yang pertama dieksekusi sejak akhir amnesti selama sebulan atas tuduhan mata-mata Israel pada April.
16 warga Palestina telah dieksekusi di Gaza karena memata-matai sejak Hamas merebut wilayah itu pada 2007.
Hamas, yang menolak setiap pengakuan Israel sebagai negara yang sah, mengatakan eksekusi ditujukan untuk menjerakan hati orang Palestina dari Gaza yang miskin dari menjual informasi kepada Israel seperti tentang keberadaan gerilyawan atau mengenai gudang-gudang senjata.
Para aktivis hak asasi manusia mengatakan eksekusi tersebut melanggar hukum Palestina yang mengatakan, setiap kasus semacam ini harus ditinjau oleh Presiden Palestina, Mahmud Abbas, namun Hamas tidak mengakui Abbas yang didukung Barat sebagai pemilik otoritas di Gaza.
(H-AK/M016)
Mereka orang-orang yang pertama dieksekusi sejak akhir amnesti selama sebulan atas tuduhan mata-mata Israel pada April.
16 warga Palestina telah dieksekusi di Gaza karena memata-matai sejak Hamas merebut wilayah itu pada 2007.
Hamas, yang menolak setiap pengakuan Israel sebagai negara yang sah, mengatakan eksekusi ditujukan untuk menjerakan hati orang Palestina dari Gaza yang miskin dari menjual informasi kepada Israel seperti tentang keberadaan gerilyawan atau mengenai gudang-gudang senjata.
Para aktivis hak asasi manusia mengatakan eksekusi tersebut melanggar hukum Palestina yang mengatakan, setiap kasus semacam ini harus ditinjau oleh Presiden Palestina, Mahmud Abbas, namun Hamas tidak mengakui Abbas yang didukung Barat sebagai pemilik otoritas di Gaza.
(H-AK/M016)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: