Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Darat(AD) menyalurkan bantuan kemanusiaan di antaranya berupa makanan dan minuman, kebutuhan sandang, alat-alat sanitasi, perlengkapan musim dingin untuk rakyat Palestina di Gaza melalui Badan Zakat Amil Nasional (Baznas).

Bantuan-bantuan itu, seluruhnya diangkut dalam lima unit truk, diserahkan kepada Baznas dalam acara serah terima di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu.

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bantuan yang diserahkan hari ini bukan yang terakhir karena masih ada bantuan-bantuan lain yang dipersiapkan oleh TNI AD.

“Sementara ini baru 50 truk yang kami kumpulkan. Nanti akan ada susulan. Nanti ada gelombang kedua, diserahkan melalui Baznas,” kata Agus selepas acara serah terima bantuan tersebut.

Untuk teknis pengiriman ke Gaza, katanya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI karena semua bantuan dari Indonesia dikirim bersama-sama lewat satu pintu sebagaimana pengiriman bantuan tahap pertama pada minggu lalu (4/11). Bantuan-bantuan itu juga tidak dapat langsung diserahkan ke rakyat Palestina di Gaza, karena semua pesawat yang mengangkut bantuan kemanusiaan mendarat di Pangkalan Udara El Arish di Sinai, Mesir.

Dari El Arish, bantuan-bantuan dari Indonesia diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir dan diantar ke perbatasan di Rafah, Gaza, untuk diserahkan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Kasad menjelaskan karena proses pengiriman yang panjang, bantuan-bantuan yang dikirim juga dipastikan tidak akan kedaluwarsa saat nantinya sampai tujuan.

“Jadi kami cek sampai ke situ (masa kedaluwarsa, red.), karena jangan sampai apa yang kami berikan tidak bermanfaat. Semua barang sudah standar, sudah kami cek semua,” kata Agus.

Sementara itu, Ketua Baznas RI Prof. KH Noor Achmad mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TNI AD terhadap lembaganya.

“Kami sangat terharu dipercaya untuk menyampaikan ini ke saudara-saudara kita yang ada di Palestina, Gaza. Pengiriman yang pertama mereka menangis, dan insya Allah pengiriman yang ini mereka akan menangis dan berdoa untuk kita semua,” kata Ketua Baznas RI.

Pemerintah RI menjadwalkan ada pengiriman bantuan gelombang kedua untuk korban perang di Gaza. Namun, sejauh ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pengiriman tahap kedua itu.
Baca juga: Baznas menerima bantuan kemanusiaan untuk Palestina Rp10 miliar
Baca juga: Pesawat ketiga pembawa bantuan Indonesia untuk Gaza tiba di El Arish
Baca juga: Bantuan kemanusiaan Baznas RI untuk Palestina tiba di Mesir