Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya tidak ikut membagikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat sebagai kompensasi atas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Jokowi bahkan mengaku tidak tahu apakah akan membagikan BLSM atau tidak. "Saya enggak tahu," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu.

Namun dia mengaku bahwa hingga saat ini, belum ada pemberitahuan kepada dirinya untuk menyalurkan bantuan sebesar Rp150 ribu per bulan tersebut.

"Saya juga tidak tahu apakah Pemda DKI dilibatkan atau tidak," katanya.

Namun Jokowi melanjutkan bahwa jika memang pemerintah pusat memerintahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membagikan bantuan tersebut, dirinya siap mendistribusikannya kepada warga Jakarta yang berhak.

"Kalau memang diberikan ke kami ya kami akan bagi. Kalau perlu sosialisasi ya kami sosialisasi. Tapi sampai sekarang saya tidak tahu," katanya.

Sebelumnya, BLSM mulai dibagikan hari ini di kantor pos masing-masing daerah. Warga yang ingin mengambil bantuan wajib membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) serta Kartu identitas resmi.(*)