Film horor "Lembayung" akan mulai proses syuting pada 15 November 2023
8 November 2023 21:36 WIB
Jajaran pemain dan tim produksi film horor terbaru "Lembayung" saat prosesi syukuran sebelum syuting film dilaksanakan di Jakarta, Rabu (8/11/2023). (ANTARA/HO-Tiger Wong Entertainment dan MNC Pictures)
Jakarta (ANTARA) - Film horor thriller terbaru “Lembayung” dari rumah produksi MNC Pictures dan Tiger Wong Entertainment serta digarap oleh sutradara Baim Wong dan Ruben Adrian akan memulai proses syuting pada 15 November 2023.
“Saya melihat cerita ("Lembayung")ini unik dan memiliki potensi yang sangat besar, sangat jarang film horor mengambil cerita dengan latar rumah sakit. Terlebih ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulisnya sendiri, dan ketika dituangkan menjadi film layar lebar akan memiliki story telling yang sangat kuat,” kata Presiden Direktur MNC Pictures Titan Hermawan melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Ide cerita film “Lembayung” diangkat dari thread (utas) viral "Jin Poli Gigi", sebuah kisah nyata di X (Twitter) yang saat itu ditulis oleh mahasiswa keperawatan bernama Pica dalam akunnya @saturnrushx. Kejadian yang dia tulis di thread tersebut dialaminya bersama sang sahabat Arum ketika mereka sedang PKL di sebuah unit poli gigi rumah sakit di kota kecil Jawa Tengah.
Baca juga: Aghi Narottama: Musik horor harus menyenangkan dan mengejutkan
Thread tersebut pun sempat viral pada 2022 dan Pica akhirnya berhenti menulis kisahnya itu karena mengaku trauma atas pengalaman menyeramkan yang dialaminya. Film “Lembayung” ini akan menjadi karya debut penyutradaraan bagi Baim Wong dan karya kedua dari Ruben Adrian.
Bagi Baim, "Lembayung" adalah tantangan yang juga memberikan pelajaran penting untuk dirinya sebagai pembuat konten.
“Akan sangat menantang pastinya, tetapi, seluruh persiapan sudah kami lakukan dengan matang. Saya juga senang para cast sejauh ini bekerja sama dengan baik selama proses persiapan hingga reading dan akhirnya kami akan melakukan syuting,” kata produser dan sutradara film “Lembayung” Baim Wong.
Lembayung merupakan nama rumah sakit yang menjadi latar semua kisah nyata ini terjadi.
"Pengambilan nama ini sudah melalui proses riset FGD (Focus Group Discussion) dari sekelompok target penonton film horor, selain unik Lembayung memiliki arti yang terkesan penuh misteri dengan banyak cerita di dalamnya,” kata Ruben.
Selain bertanggung jawab sebagai sutradara dan produser, Baim Wong juga berperan sebagai penulis skenario untuk film “Lembayung" bersama penulis utama Gemati Rahayu.
“Kini, adaptasi cerita untuk film tidak saja terbatas berangkat dari buku atau novel. Kisah seperti yang dimiliki Pica dan Arum yang di tulis melalui X (Twitter) mempunyai potensi untuk dialihwahanakan menjadi karya baru, seperti film ‘Lembayung’,” kata produser MNC Pictures Emilka Chaidir.
Film “Lembayung” dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Tanah Air, yakni Taskya Namya, Yasamin Jasem, Oka Antara, Arya Saloka, Wulan Guritno, Anna Jobling, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erick Estrada, Ence Bagus, Tio Pakusadewo, Dayu Wijayanti, dan Mario Maulana.
Baca juga: Film horor "Bangsal Isolasi" tayang akhir tahun ini
Baca juga: Sandi sebut koplo dan film horor potensial genjot ekonomi kreatif RI
Baca juga: Video teaser "Pamali: Dusun Pocong" dirilis, adaptasi dari game
“Saya melihat cerita ("Lembayung")ini unik dan memiliki potensi yang sangat besar, sangat jarang film horor mengambil cerita dengan latar rumah sakit. Terlebih ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulisnya sendiri, dan ketika dituangkan menjadi film layar lebar akan memiliki story telling yang sangat kuat,” kata Presiden Direktur MNC Pictures Titan Hermawan melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Ide cerita film “Lembayung” diangkat dari thread (utas) viral "Jin Poli Gigi", sebuah kisah nyata di X (Twitter) yang saat itu ditulis oleh mahasiswa keperawatan bernama Pica dalam akunnya @saturnrushx. Kejadian yang dia tulis di thread tersebut dialaminya bersama sang sahabat Arum ketika mereka sedang PKL di sebuah unit poli gigi rumah sakit di kota kecil Jawa Tengah.
Baca juga: Aghi Narottama: Musik horor harus menyenangkan dan mengejutkan
Thread tersebut pun sempat viral pada 2022 dan Pica akhirnya berhenti menulis kisahnya itu karena mengaku trauma atas pengalaman menyeramkan yang dialaminya. Film “Lembayung” ini akan menjadi karya debut penyutradaraan bagi Baim Wong dan karya kedua dari Ruben Adrian.
Bagi Baim, "Lembayung" adalah tantangan yang juga memberikan pelajaran penting untuk dirinya sebagai pembuat konten.
“Akan sangat menantang pastinya, tetapi, seluruh persiapan sudah kami lakukan dengan matang. Saya juga senang para cast sejauh ini bekerja sama dengan baik selama proses persiapan hingga reading dan akhirnya kami akan melakukan syuting,” kata produser dan sutradara film “Lembayung” Baim Wong.
Lembayung merupakan nama rumah sakit yang menjadi latar semua kisah nyata ini terjadi.
"Pengambilan nama ini sudah melalui proses riset FGD (Focus Group Discussion) dari sekelompok target penonton film horor, selain unik Lembayung memiliki arti yang terkesan penuh misteri dengan banyak cerita di dalamnya,” kata Ruben.
Selain bertanggung jawab sebagai sutradara dan produser, Baim Wong juga berperan sebagai penulis skenario untuk film “Lembayung" bersama penulis utama Gemati Rahayu.
“Kini, adaptasi cerita untuk film tidak saja terbatas berangkat dari buku atau novel. Kisah seperti yang dimiliki Pica dan Arum yang di tulis melalui X (Twitter) mempunyai potensi untuk dialihwahanakan menjadi karya baru, seperti film ‘Lembayung’,” kata produser MNC Pictures Emilka Chaidir.
Film “Lembayung” dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Tanah Air, yakni Taskya Namya, Yasamin Jasem, Oka Antara, Arya Saloka, Wulan Guritno, Anna Jobling, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erick Estrada, Ence Bagus, Tio Pakusadewo, Dayu Wijayanti, dan Mario Maulana.
Baca juga: Film horor "Bangsal Isolasi" tayang akhir tahun ini
Baca juga: Sandi sebut koplo dan film horor potensial genjot ekonomi kreatif RI
Baca juga: Video teaser "Pamali: Dusun Pocong" dirilis, adaptasi dari game
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: