"Secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis serta proyeksikan aman dan cukup memenuhi kebutuhan hingga akhir 2023," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu.
Arief menyampaikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pangan bersama Bapanas sedang berprogres dalam penguatan cadangan pangan pemerintah.
"Hampir semua komoditas sudah kami siapkan stoknya untuk jagung kami terus dorong agar Perum Bulog untuk bisa melakukan penguatan cadangan jagung pemerintah," ujar Arief.
Khusus untuk komoditas beras, terang Arief, Perum Bulog saat ini memiliki stok aman (secure stock) sebanyak 1,39 juta ton. Sementara stok cadangan beras pemerintah (CBP) pada akhir tahun 2023 diproyeksikan sebesar 1,2 juta ton.
Adapun realisasi penyaluran beras nasional pada 2023 hingga minggu pertama bulan November 2023 sebanyak 2,065 juta ton, baik yang digunakan untuk bantuan pangan, stabilitas pangan dan harga pangan (SPHP), serta tanggap darurat.
Baca juga: Pemprov DKI jamin stok pangan aman hingga akhir tahun
Baca juga: RI kedatangan 27 ribu ton beras perkuat cadangan pangan