Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi hanya berdampak 1,2 persen dalam penambahan ongkos produksi.
"Sudah dihitung dampak kenaikan harga BBM terhadap industri yaitu ada penambahan biaya produksi sebesar 1,2 persen," ujar MS Hidayat saat ditemui seusai penyaluran BLSM di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan biaya produksi yang naik 1,2 persen itu tidak terlalu signifikan karena industri telah menggunakan BBM tidak bersubsidi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari optimistis bahwa target pertumbuhan industri pada tahun ini sebesar 6,5 persen dapat tercapai.
"Saya tetap optimis target pertumbuhan industri kita dapat tercapai," kata dia.
Kementerian Perindustrian sebelumnya mengoreksi target pertumbuhan industri 2013 dari sebesar 7,14 persen menjadi 6,5 persen karena berbagai faktor seperti suku bunga yang kurang kondusif dan nilai tukar rupiah yang melemah.
Biaya produksi industri cuma naik 1,2 persen
22 Juni 2013 13:39 WIB
Menteri Perindustrian MS Hidayat. (FOTO. ANTARA)
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: