Madrid (ANTARA News) - Pasukan keamanan Spanyol pada Jumat memutus jaringan Al Qaeda di Afrika utara yang diduga mengirimkan para pejuang ke Suriah.
Dalam satu pernyataan kepada Agence France Presse (AFP), Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan: "Kami telah putus jaringan yang bertanggung jawab mengirimkan para pejuang kelompok teroris yang berkaitan Al-Qaida yang beroperasi di Suriah,"
Jaringan, beroperasi di Ceuta dan kota tetangga Maroko, Fnideq, mengirimkan puluhan pejuang, beberapa anak-anak, ke Suriah, kata kementerian itu.
Ia menambahkan bahwa jaringan Spanyol-Maroko yang dibongkar, menurut penyelidikan polisi, bertanggung jawab untuk mengirimkan para pelaku jihad untuk kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaida di Suriah,
"Beberapa dari mereka akan melakukan serangan bunuh diri sementara yang lain akan dan telah dimasukkan ke kamp-kamp pelatihan sebelum melaksanakan aksi bersenjata," kata kementerian itu.
Pasukan keamanan menegaskan bahwa beberapa "jihadis" sedang menunggu untuk melakukan perjalanan dari Spanyol ke Suriah, tambahnya.
Pernyataan resmi Spanyol tidak menggambarkan kelompok teroris di Suriah itu sebagai oposisi karena termasuk tentara bayaran asing terkait dengan Al Qaida.
Pemerintah Uni Eropa menunjukkan kekhawatiran yang meningkat mengenai potensi ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh ratusan anak muda Eropa yang diyakini berjuang bersama pemberontak di Suriah.
Spanyol bongkar jaringan Al qaida pengirim pejuang ke Suriah
22 Juni 2013 12:57 WIB
Seorang pejuang dari unit Sadik Brigade Tahrir al Sham Tentara Pembebasan Suriah membidikkan senjatanya di Mleha, Damaskus, Suriah, Senin (21/1). (REUTERS/Goran Tomasevic)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: