Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, bantuan langsung sementara masyarakat dapat langsung dibagikan setelah kenaikan harga BBM diumumkan.

"Kalau diumumkan malam ini, itu (BLSM) langsung dibagikan. Supaya apa yang dijanjikan pemerintah, BLSM dan program terkait lainnya dapat diterima masyarakat," katanya di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, untuk tahap pertama terdapat 14 titik mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali.

Menurut dia, belum semua rumah tangga sasaran dapat diberikan langsung mengingat luas dan besarnya jumlah sasaran. Distribusi akan dilakukan bertahap, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap tenang.

"Bayangkan 15,5 juta. Tiap hari PT Pos mampu mencetak hanya sekitar 900 ribu. Jadi, tiap hari terus bertahap. Senin di titik mana, selasa di titik mana, demikian seterusnya. Jadi, ini perlu ketenangan dari masyarakat," katanya.

Namun demikian, ia memastikan kartu BLSM dapat terdistiribusi pada rumah tangga sasaran yang telah ditetapkan.

Seperti diberitakan, pemerintah akan menyalurkan BLSM kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran sebesar Rp150.000 perbulan selama empat bulan. BLSM tersebut rencannaya akan langsung disalurkan dua bulanan.

Kebijakan ini diambil sebagai salah satu kompensasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi. BLSM menjadi salah satu bantalan bagi masyarakat miskin menghadapi kenaikan harga barang akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
(M041/S025)