"Dengan koordinasi dan kolaborasi tersebut, diharapkan akan dapat mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan serta menciptakan lingkungan kondusif bagi pelaksanaan gerakan masyarakat untuk hidup sehat,” ujar Menkes Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Menkes mengatakan upaya transformasi kesehatan membutuhkan dukungan dan kemitraan yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan terkait baik dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi, dan media.
Baca juga: BKKBN: Keterlibatan TNI amat penting untuk bangun bangsa berkualitas
Baca juga: Kemenkes gandeng TNI AD deteksi penyakit menular di pintu masuk negara
Menkes Budi menilai TNI dengan sumber daya yang dimiliki selalu siap mendukung upaya kesehatan, baik pada situasi normal maupun pada situasi krisis kesehatan seperti saat pandemi COVID-19 dan kejadian bencana lainnya.
Menkes mengatakan pada situasi normal atau sebelum terjadi krisis, TNI dengan sumber daya kesehatan yang dimiliki telah membantu memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan serta menjaga keamanan kesehatan global.
Sedangkan pada situasi krisis, lanjut dia, seperti pada saat pandemi COVID-19, TNI telah banyak memberi dukungan pada keberhasilan vaksinasi, evakuasi medik, pelayanan kesehatan, testing, tracing, treatment, hingga penyediaan sarana prasarana dan logistik yang dibutuhkan.
"Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Kesehatan dan TNI dapat lebih kuat sehingga mempercepat pelaksanaan dan kualitas transformasi kesehatan dan berbagai pencapaian target kesehatan nasional maupun global," ucap Menkes Budi.
Dalam keterangan yang sama, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tugas TNI adalah menjaga keutuhan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa dan negara.
"Sudah menjadi tugas TNI untuk melindungi masyarakat dari segala ancaman, seperti yang kita ketahui bersama ancaman yang paling memungkinkan adalah ancaman perbatasan, juga ada bencana, juga ada virus yang telah kita lalui bersama yaitu COVID-19," kata Panglima Yudo.
Ia melanjutkan masyarakat bersama pemerintah juga harus fokus pada ancaman-ancaman seperti kelaparan juga ancaman bencana yang bisa terjadi setiap saat.
Baca juga: Kemenkes kerahkan prajurit TNI di Embarkasi untuk akselerasi vaksinasi