Mensos: Anggaran tambahan TA 2023 untuk permakanan hingga BLT El Nino
7 November 2023 23:57 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjawab pertanyaan wartawan terkait rencana penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dampak el nino di Komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). ANTARA/M Riezko Bima Elko P
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan anggaran tambahan Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2023 dialokasikan untuk permakanan lansia, disabilitas serta yatim piatu (YAPi) hingga bantuan langsung tunai (BLT) El Nino.
Mensos Risma dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa, menjelaskan anggaran tambahan tersebut total senilai Rp8 triliun, yang telah disampaikan para agenda rapat terbatas pemerintah.
Mensos mengatakan bantuan untuk anak YaPi senilai Rp200.000 per bulan per anak. Sedangkan bantuan untuk lansia dan disabilitas dalam bentuk makanan siap saji yang disediakan oleh pokmas (kelompok masyarakat).
Untuk bantuan tersebut, terdapat tambahan senilai Rp1,2 triliun. Anggaran tersebut sudah termasuk dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kementerian Sosial.
"Sasaran lanjut usia ditambah 100.000 orang, disabilitas 33.774 orang dan Yapi 378.755 orang. Anggarannya Rp1.242.167.312.000," ujar Mensos Risma.
Kemudian penyaluran BLT El Nino sebesar Rp200.000 sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir ini, untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat dengan total Rp7,520 triliun.
"Anggaran di sini sudah dengan biaya (pengiriman) PT Pos yang ini," ujar Mensos.
Baca juga: Kemensos ajukan Rp370 miliar untuk perlindungan korban bencana 2024
Baca juga: DPR setujui usulan kenaikan anggaran Kemensos sebesar Rp2,75 triliun
Kemensos juga akan menyalurkan santunan penderita gagal ginjal akut senilai Rp19,22 miliar. Namun, Mensos menyebut data penerima BLT El Nino masih akan didiskusikan lagi dengan Kementerian Keuangan karena anggaran tambahan belum masuk ke DIPA Kemensos.
"Data awal di angka 18,8 juta untuk dua bulan. Masing-masing Rp200 ribu. Nah untuk clear data, kami akan komunikasi dengan Kemenkeu dulu untuk jumlah penerimanya," ujar Mensos saat memberikan keterangan kepada media usai rapat.
Selain itu ada tambahan untuk rumah susun terpadu ( RST ) di yang pelaksanaannya ada di Direktorat Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) sebanyak 18.800 unit, dengan totalnya anggarannya Rp37,8 miliar, sehingga ada total tambahan Rp8.819.187.312.000.
Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial, yang dipimpin Ashabul Kahfi, dipaparkan bahwa anggaran Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2023 sejumlah Rp79.419.425 895.000, telah direalisasikan sebesar Rp62.739.331.469.297 hingga 7 November 2023 atau sebesar 79 persen.
Baca juga: Kemensos kaji ulang penerima BLT El Nino 18,8 juta keluarga miskin
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah akan salurkan BLT El Nino
Sementara itu, Komisi VIII DPR RI mengapresiasi serapan anggaran Kemensos yang mencapai 79 persen Selain itu, para wakil rakyat mendukung penuh penyaluran BLT El Nino dan berharap bantuan tersebut benar-benar diberikan kepada masyarakat terdampak.
"BLT El Niino, kami sangat mendukung karena bisa membantu masyarakat menghadapi perubahan iklim. Untuk penyaluran lebih baik disalurkan melalui PT Pos," ujar anggota Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily.
Anggota Komisi VIII mendorong agar Kemensos melihat kembali data penerima bantuan El Nino, terutama dampaknya yang bisa menimbulkan keluarga miskin baru yang belum terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca juga: Mensos inginkan anggaran perlindungan korban bencana ditambah
Baca juga: Kemensos minta anggaran 2024 ditambah sebab tantangan sosial kompleks
Baca juga: BPK apresiasi Kemensos kelola anggaran transparan
Mensos Risma dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa, menjelaskan anggaran tambahan tersebut total senilai Rp8 triliun, yang telah disampaikan para agenda rapat terbatas pemerintah.
Mensos mengatakan bantuan untuk anak YaPi senilai Rp200.000 per bulan per anak. Sedangkan bantuan untuk lansia dan disabilitas dalam bentuk makanan siap saji yang disediakan oleh pokmas (kelompok masyarakat).
Untuk bantuan tersebut, terdapat tambahan senilai Rp1,2 triliun. Anggaran tersebut sudah termasuk dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kementerian Sosial.
"Sasaran lanjut usia ditambah 100.000 orang, disabilitas 33.774 orang dan Yapi 378.755 orang. Anggarannya Rp1.242.167.312.000," ujar Mensos Risma.
Kemudian penyaluran BLT El Nino sebesar Rp200.000 sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir ini, untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat dengan total Rp7,520 triliun.
"Anggaran di sini sudah dengan biaya (pengiriman) PT Pos yang ini," ujar Mensos.
Baca juga: Kemensos ajukan Rp370 miliar untuk perlindungan korban bencana 2024
Baca juga: DPR setujui usulan kenaikan anggaran Kemensos sebesar Rp2,75 triliun
Kemensos juga akan menyalurkan santunan penderita gagal ginjal akut senilai Rp19,22 miliar. Namun, Mensos menyebut data penerima BLT El Nino masih akan didiskusikan lagi dengan Kementerian Keuangan karena anggaran tambahan belum masuk ke DIPA Kemensos.
"Data awal di angka 18,8 juta untuk dua bulan. Masing-masing Rp200 ribu. Nah untuk clear data, kami akan komunikasi dengan Kemenkeu dulu untuk jumlah penerimanya," ujar Mensos saat memberikan keterangan kepada media usai rapat.
Selain itu ada tambahan untuk rumah susun terpadu ( RST ) di yang pelaksanaannya ada di Direktorat Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) sebanyak 18.800 unit, dengan totalnya anggarannya Rp37,8 miliar, sehingga ada total tambahan Rp8.819.187.312.000.
Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial, yang dipimpin Ashabul Kahfi, dipaparkan bahwa anggaran Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2023 sejumlah Rp79.419.425 895.000, telah direalisasikan sebesar Rp62.739.331.469.297 hingga 7 November 2023 atau sebesar 79 persen.
Baca juga: Kemensos kaji ulang penerima BLT El Nino 18,8 juta keluarga miskin
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah akan salurkan BLT El Nino
Sementara itu, Komisi VIII DPR RI mengapresiasi serapan anggaran Kemensos yang mencapai 79 persen Selain itu, para wakil rakyat mendukung penuh penyaluran BLT El Nino dan berharap bantuan tersebut benar-benar diberikan kepada masyarakat terdampak.
"BLT El Niino, kami sangat mendukung karena bisa membantu masyarakat menghadapi perubahan iklim. Untuk penyaluran lebih baik disalurkan melalui PT Pos," ujar anggota Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily.
Anggota Komisi VIII mendorong agar Kemensos melihat kembali data penerima bantuan El Nino, terutama dampaknya yang bisa menimbulkan keluarga miskin baru yang belum terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca juga: Mensos inginkan anggaran perlindungan korban bencana ditambah
Baca juga: Kemensos minta anggaran 2024 ditambah sebab tantangan sosial kompleks
Baca juga: BPK apresiasi Kemensos kelola anggaran transparan
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: