"BPS merilis PDRB Provinsi Banten melampaui nasional dan tertinggi di Pulau Jawa. Provinsi Banten tumbuh 4,97 persen dan nasional tumbuh 4,94 persen. Hal itu menunjukkan di Provinsi Banten alternatif ekspor perlu kita dorong," katanya di Serang, Selasa.
Baca juga: Kaltim menyumbang 45,9 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan
"Tentu BI sangat mendukung program hilirisasi di Provinsi Banten. Hilirisasi diharapkan mampu menghasilkan produk yang bagus dan mampu menembus pasar ekspor. Untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten," katanya.
“Kita dapat informasi, pertumbuhan PDRB Provinsi Banten melampaui pertumbuhan nasional. Ini adalah bagian dari kontribusi komoditi-komoditi yang kita kembangkan itu,” ungkapnya.
Baca juga: BPS: Ekonomi Sumut tumbuh 4,94 persen triwulan III 2023
Al mengatakan, retail-retail komoditi yang dimiliki Banten akan didorong untuk hilirisasi yang merupakan amanat Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.Baca juga: BPS: Ekonomi Sumut tumbuh 4,94 persen triwulan III 2023
"Kita akan menempuh itu. Mudah-mudahan ini makin banyak komoditi-komoditi dan makin banyak pula peta jalan kehidupan kita," katanya.
Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten pada triwulan III-2023 (Y to Y), dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,58 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dimiliki oleh komponen total net ekspor sebesar 41,47 persen.
Ekonomi Banten triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,73 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,24 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,03 persen.
Sampai dengan Triwulan III-2023, ekonomi Banten mengalami pertumbuhan sebesar 4,80 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 13,88 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen total net ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,34 persen.
Baca juga: BPS Papua Barat: Pengolahan data Sensus Pertanian rampung November
Baca juga: BPS Papua Barat: Pengolahan data Sensus Pertanian rampung November