Jakarta (ANTARA/JACX) - Konflik antara Hamas dan Israel yang tercatat telah menewaskan sekitar 10.000 orang sampai 7 November 2023, memunculkan protes dari berbagai kalangan, tak terkecuali para selebritas dan pemengaruh di dunia.

Bella Hadid, supermodel keturunan Palestina-Amerika Serikat, menjadi salah satunya.

Perempuan 27 tahun ini dalam sejumlah unggahannya di Instagram, termasuk salah satu yang vokal terkait berbagai kasus kemanusiaan di Palestina.

Namun, pemilik akun dengan 60 juta lebih pengikut di Instagram itu, belum lama ini justru dikabarkan mendukung Israel.

Lewat konten video yang dibagikan seorang pengguna X dengan tanda "centang biru" di akunnya, Bella terlihat berbicara dalam sebuah wawancara dan menyatakan dukungannya kepada Israel.

"Hai, ini Bella Hadid. Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan tragis Hamas. Saya tidak bisa tinggal diam. Saya minta maaf atas ucapan saya di masa lalu. Tragedi ini telah membuka mata saya terhadap rasa sakit yang dialami di sini. Dan saya mendukungnya. Israel melawan teror. Saya telah meluangkan waktu untuk benar-benar mempelajari konteks sejarahnya. Sekarang dengan pemahaman yang lebih jelas saya berharap kita dapat terlibat dalam dialog konstruktif di masa depan. Terima kasih,” demikian isi pernyataan Bella Hadid dalam Bahasa Indonesia yang diedarkan di X.

Lantas, benarkah Bella Hadid dukung Israel?

Penjelasan:
Video selama 28 detik yang dilampirkan di media sosial X tersebut adalah hasil manipulasi kecerdasan buatan (AI) dengan metode "deepfake".

Deepfake adalah materi digital yang direkayasa oleh AI, sehingga menghasilkan gambar dan suara seirama. Padahal, gambar dan suara tersebut sering kali tidak terkait.

Pada kasus Bella Hadid ini, video aslinya merupakan konten yang ditayangkan kanal YouTube Global Lyme Alliane pada 31 Oktober 2018. Jauh sebelum perang Hamas-Israel mencuat pada 7 Oktober 2023.

"Penerima penghargaan Global Lyme Alliance Gala 2016 Bella Hadid berbicara tentang bagaimana rasanya hidup dengan penyakit Lyme, berterima kasih kepada keluarga dan teman-temannya karena mendukungnya dan memberi tahu sesama pasien Lyme," demikian isi keterangan yang dimuat di video Global Lyme Allianetersebut.

Selama 3 menit lebih berbicara di video itu, tidak ditemukan pembahasan soal Hamas maupun Israel.

Sehingga, dipastikan konten Bella Hadid beri dukungan ke Israel itu adalah manipulatif.

Klaim: Bella Hadid dukung Israel
Rating: Hoaks

Baca juga: Bella Hadid kembali sehat setelah 15 tahun lawan penyakit kronis

Baca juga: Serangan Israel sejak 7 Oktober telah hancurkan 56 masjid

Baca juga: Netanyahu: tak ada gencatan senjata di Gaza tanpa pembebasan sandera