Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan (Jaksel) meningkatkan kapasitas relawan peduli ketentraman dan ketertiban umum (tramtibum) di wilayah tersebut, khususnya berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Nanto Dwi Subekti saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan yang berlangsung di sebuah hotel, Kemang, Kecamatan Mampang Prapatan, Selasa, itu memang rutin dilakukan setiap akhir tahun.

"Namun karena mendekati Pemilu 2024. Jadi, kami menekankan kepada masyarakat untuk melakukan Pemilu secara damai," kata Nanto.

Nanto juga mengungkapkan kegiatan peningkatan kapasitas relawan tramtibum merupakan upaya Satpol PP untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketentraman umum di Jakarta Selatan.

Sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut, lanjut Nanto, Satpol PP akan terus berkolaborasi dengan Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di kelurahan masing-masing se-Jakarta Selatan.

Baca juga: KPU Jakut tingkatkan peran aktif RT-RW dan LMK jaga kelancaran pemilu
Nanto mengungkapkan kegiatan kali ini diikuti 70 relawan peduli tramtibum yang berasal dari seluruh kecamatan di Jakarta Selatan dengan masing-masing kecamatan mengirimkan sebanyak tujuh orang perwakilan.


Mereka mendapatkan materi dari nara sumber kompeten di bidangnya, seperti dari perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Polres Metro Jakarta Selatan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Acara peningkatan kapasitas relawan tramtibum, kata Nanto, tidak hanya menjadi forum untuk belajar.

Tetapi juga sebagai wadah bagi relawan untuk menjadi mitra yang lebih efektif bagi Satpol PP dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah mereka dan memberikan harapan akan keterlibatan yang lebih kuat dari masyarakat dalam menyongsong proses demokrasi yang akan datang.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho mengatakan relawan masyarakat peduli tramtibum mempunyai fungsi meningkatkan koordinasi dan sinergi, serta kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah.

Baca juga: BKD DKI Jakarta sosialisasi netralitas ASN dalam Pemilu
"Saya berharap ini akan menjadi sumber informasi dan wawasan seluruh peserta, sebagai mitra dalam membantu Satpol PP dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. Terlebih menjelang Pemilu 2024," ujar Ali.