Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut, kontribusi penanganan pemilahan sampah dari rumah warga di kampung sudah mencapai 30 persen atau 18 ton dari kapasitas jumlah sampah sebanyak 60 ton per hari.

"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui DLH telah mengintervensi pengurangan sampah 70 persen dengan pengangkutan ke tempat pembuangan akhir sampah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto AP di Biak, Selasa.

Iwan mengatakan, pihak DLH sebagai organisasi perangkat daerah terus menggerakkan program pengelolaan sampah mandiri secara lebih masif kepada warga kampung.

Pada program pengurangan sampah intervensi Pemkab Biak Numfor, lanjut Iwan, digalakkan lagi program pemilahan sampah dari rumah warga.

Pemilahan sampah, menurut Iwan, dengan memisahkan antara sampah organik (basah), anorganik (kering), serta sampah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Baca juga: Bank sampah Biak kelola limbah sampah raih pendapatan keluarga
Baca juga: Warga NU di Biak-Papua gelar aksi bersih kota


Iwan menyebut, untuk mengurangi sampah pihak DLH menggencarkan
​​​​​​pengelolaan sampah melalui program 3R atau Reduce, Reuse, Recycle.

"Melalui bank sampah dan sub bank sampah sebagai upaya penanganan mandiri akan terus digalakkan mulai dari tingkat RT dan RW, sekolah, sektor pemerintah, satuan TNI/Polri bahkan keterlibatan swasta," katanya.

Iwan mengatakan, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tugas bersama yang melibatkan individu masyarakat hingga pihak lain.

Penanganan sampah di Biak saat ini, menurut Iwan, juga telah melibatkan bank sampah induk, pihak sekolah dan kelompok masyarakat peduli lingkungan.

"Warga kampung secara aktif turut mengatasi pengurangan sampah mulai dari rumah warga telah melakukan pemilihan sampah dengan metode 3R," katanya.

Setiap hari Dinas Lingkungan Hidup telah menyediakan bak kontainer di sejumlah ruas jalan Biak Kota dan Distrik Samofa untuk menjaga kebersihan kota.

Baca juga: Pelajar SD-SMP Papua Barat diberikan sosialisasi peduli sampah plastik
Baca juga: Kemendari dorong Pemkot Sorong terapkan platform pengelolaan sampah
Baca juga: Olahan sampah Kota Jayapura didaur ulang menjadi dompet