Pemprov Babel terapkan nomor antrean daring truk sembako di SPBU
7 November 2023 19:13 WIB
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menerima kunjungan Jajaran Romantika Sopir Truk Indonesia (RSTI) di Pangkalpinang, Selasa (7/11/2023) (ANTARA/HO-Diskominfo Babel)
Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan nomor antrean pengisian BBM secara daring khusus angkutan sembako di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), guna mempercepat pendistribusian kebutuhan pokok di daerah itu.
"Kami menyambut baik penerapan nomor antrean secara elektronik ini untuk mengatasi antrean panjang truk angkutan sembako di SPBU," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menerima kunjungan Romantika Sopir Truk Indonesia (RSTI) di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan penerapan nomor antrean pengisian BBM secara daring khusus angkutan sembako dapat mengatasi permasalahan antrean solar yang panjang, sehingga dapat menghambat distribusi yang seharusnya bisa tiba lebih cepat namun menjadi lebih lambat.
"Kemarin, Senin (6/11), saya sudah membahas dengan Kapolda Babel dan pihak kepolisian akan membantu menertibkan antrean panjang kendaraan di SPBU ini untuk menciptakan kondisi tertib dan kondusif di daerah ini," katanya.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel berikan sanksi 18 SPBU di Babel
Baca juga: Pertamina sanksi ratusan agen LPG dan SPBU di Babel
Ia mengingatkan RSTI harus menjaga komitmen dalam melaksanakan antrean elektronik ini. Jika sudah ditentukan harus antre sesuai dengan jam dan harus mengikuti persyaratan tersebut.
Yang membedakan untuk sistem kali ini, akan dipermudah dengan sistem elektronik, jadi tidak perlu bolak-balik ke SPBU lagi.
“Nanti, kita sama-sama bahas kembali. Tolong dari Biro Ekbang, untuk didata berapa banyak sopir truknya, SPBI-nya, biar nanti mudah dikoordinasikan," katanya.
Wakil Ketua RSTI Provinsi Kepulauan Babel Dodot mengatakan penerapan bagi nomor sudah pernah dilakukan, tetapi tetap saja tidak kondusif.
“Sistem dibagikan nomor ini sebenarnya sudah pernah diterapkan, Tapi memang tidak kondusif, karena kita harus ambil nomor dulu ke SPBU-nya, baru nanti ngantre di jam-jam yang telah ditentukan di SPBU tersebut. Kalau telat, jadinya nggak kebagian,” katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel tinjau stok BBM di SPBU jelang G20 Belitung
Baca juga: Babel blokir 4.000 pengguna fuel card biosolar subsidi
"Kami menyambut baik penerapan nomor antrean secara elektronik ini untuk mengatasi antrean panjang truk angkutan sembako di SPBU," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menerima kunjungan Romantika Sopir Truk Indonesia (RSTI) di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan penerapan nomor antrean pengisian BBM secara daring khusus angkutan sembako dapat mengatasi permasalahan antrean solar yang panjang, sehingga dapat menghambat distribusi yang seharusnya bisa tiba lebih cepat namun menjadi lebih lambat.
"Kemarin, Senin (6/11), saya sudah membahas dengan Kapolda Babel dan pihak kepolisian akan membantu menertibkan antrean panjang kendaraan di SPBU ini untuk menciptakan kondisi tertib dan kondusif di daerah ini," katanya.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel berikan sanksi 18 SPBU di Babel
Baca juga: Pertamina sanksi ratusan agen LPG dan SPBU di Babel
Ia mengingatkan RSTI harus menjaga komitmen dalam melaksanakan antrean elektronik ini. Jika sudah ditentukan harus antre sesuai dengan jam dan harus mengikuti persyaratan tersebut.
Yang membedakan untuk sistem kali ini, akan dipermudah dengan sistem elektronik, jadi tidak perlu bolak-balik ke SPBU lagi.
“Nanti, kita sama-sama bahas kembali. Tolong dari Biro Ekbang, untuk didata berapa banyak sopir truknya, SPBI-nya, biar nanti mudah dikoordinasikan," katanya.
Wakil Ketua RSTI Provinsi Kepulauan Babel Dodot mengatakan penerapan bagi nomor sudah pernah dilakukan, tetapi tetap saja tidak kondusif.
“Sistem dibagikan nomor ini sebenarnya sudah pernah diterapkan, Tapi memang tidak kondusif, karena kita harus ambil nomor dulu ke SPBU-nya, baru nanti ngantre di jam-jam yang telah ditentukan di SPBU tersebut. Kalau telat, jadinya nggak kebagian,” katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel tinjau stok BBM di SPBU jelang G20 Belitung
Baca juga: Babel blokir 4.000 pengguna fuel card biosolar subsidi
Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: