Bantul (ANTARA) - Sebanyak sekitar 300 perempuan dari wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diadakan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) guna menumbuhkan wirausaha usaha baru di daerah ini.

"Ini kolaborasi antara Iwapi dan Hipmi Bantul serta pemerintah daerah untuk mendukung terwujudnya Seribu Srikandi, kalau dalam konteks kami Seribu Srikandi ini seribu wirausaha," kata Kepala Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) DIY Wisnu Hermawan usai pembukaan pelatihan di Bantul, Selasa.

Oleh karena itu, Pemda DIY memberikan apresiasi atas pelatihan kewirausahaan bertajuk Pelatihan Gerakan 1.000 Srikandi Bangkit dan Berkarya, karena selain ada kegiatan pelatihan membuat karya bernilai ekonomi juga ada pendampingan untuk berwirausaha.

"Ini menjadi perhatian Dinas Koperasi, UKM DIY bahwa setidaknya dalam setahun harus ada muncul 10 ribu wirausaha, dan apa yang sudah dilakukan teman teman Iwapi Bantul dan juga Hipmi Bantul kami memberikan dukungan penuh untuk melakukan pelatihan dan pendampingan," katanya.

Apalagi dalam kegiatan pelatihan yang digelar di kawasan Pasar Seni Gabusan Bantul tersebut terdapat beberapa kelas sesuai jenis pelatihan pembuatan karya atau produk yang diminati.

"Kelasnya beragam ada kelas jahit, kelas olahan makanan, kemudian keripik pisang dan macam macam, yang nanti endingnya akan ada pameran untuk mempromosikan produk produk yang sekarang ini dibuat sebagai upaya promosi, dan menjadi bagian dari rantai pasok dari hulu sampai ke hilir," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Iwapi Bantul Erwin Yuniati mengatakan, pada kegiatan tersebut pihaknya melatih dan mendampingi ibu-ibu yang notabene merupakan ibu rumah tangga untuk menjadi wirausaha mandiri.

"Ibu ibu yang notabene ibu rumah tangga kami latih kami dampingi sampai menjadi ibu wirausaha mandiri, dan hari ini pada tahun ini kita melatih sekitar 300 perempuan yang ada di DIY, jadi bukan hanya di Bantul, yang itu diwakilkan dari asosiasi asosiasi," katanya.

Dia mengatakan, ada enam jenis pelatihan atau kelas yang diselenggarakan dalam pelatihan kewirausahaan selama dua hari ke depan, yaitu kelas olahan ikan, sirup jahe, keripik pisang, kelas jahit, buket bunga dan batik jumputan.

"Harapannya nanti dari kegiatan pelatihan ini yang benar-benar katakanlah sudah siap untuk dipasarkan, nanti di bulan Desember di puncaknya kita adakan bazar juga selama dua hari," katanya.

Baca juga: Menteri Bintang ajak generasi muda perempuan berwirausaha

Baca juga: Perempuan masa kini didorong majukan ekonomi bangsa lewat wirausaha

Baca juga: Kemenkominfo rangkul lebih banyak perempuan ikuti pelatihan wirausaha