Baca juga: YouTube Premium hadapi kenaikan harga di Australia hingga Turki
Juru bicara YouTube mengatakan alat percakapan tersebut tidak menggunakan chatbot Bard milik Google. Sebaliknya, fitur tersebut dihasilkan dari informasi YouTube dan laman website.
“(Fitur ini) dihasilkan oleh model bahasa besar yang memanfaatkan informasi dari platform YouTube dan web,” kata juru bicara YouTube.
Selain itu, YouTube juga meluncurkan fitur AI generatif eksperimental lainnya yang merangkum topik di bagian komentar besar untuk memberikan cara yang lebih mudah kepada pengguna dalam melihat dan mengikuti percakapan yang terjadi dalam video.
Baca juga: YouTube kembangkan AI mungkinkan kreator konten gunakan suara artis
Selama beberapa minggu dan bulan mendatang, YouTube akan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pengguna bisa menggunakan fitur-fitur baru itu dan platform akan terus memperkenalkan lebih banyak pembaruan.
Fitur-fitur tersebut merupakan fitur tambahan dari serangkaian alat berbasis AI lainnya yang baru-baru ini diumumkan YouTube pada bulan September di acara “It’s Made on YouTube”.
Baca juga: Tiga fitur anyar Youtube untuk mengantar kreator lebih mendunia
Baca juga: Roblox umumkan Chatbot AI baru bantu bangun dunia virtual
Baca juga: Snap perluas "chatbot" AI dengan kemampuan membuat gambar