Yaounde (ANTARA) - Chad pada Sabtu (4/11) menarik kuasa usahanya (charge d'affaires) untuk Israel guna berkonsultasi terkait krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, kata Kementerian Luar Negeri Chad dalam sebuah pernyataan.
"Chad memperhatikan dengan saksama dan mengkhawatirkan situasi di Timur Tengah, khususnya gelombang kekerasan mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza. Menghadapi tragedi ini, Chad mengutuk hilangnya nyawa banyak warga sipil yang tak berdosa," kata pernyataan itu.
"Merespons hal itu, Chad memutuskan menarik kuasa usahanya untuk Israel guna berkonsultasi," kata kementerian tersebut, menambahkan bahwa "gencatan senjata yang mengarah pada solusi jangka panjang terhadap permasalahan Palestina" harus diumumkan di Jalur Gaza.
Konflik antara Israel dan Hamas telah menewaskan lebih dari 9.200 warga Palestina di Gaza dan sedikitnya 1.400 warga Israel, menurut angka resmi dari kedua pihak.
Chad tarik kuasa usaha untuk Israel terkait krisis kemanusiaan di Gaza
7 November 2023 09:41 WIB
Sejumlah warga memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel di kamp pengungsi al-Mughazi di Deir Balah, Jalur Gaza tengah pada 5 November 2023. ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: