Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin, Senin (6/11), masih menarik dibaca hari ini. Ada warta tentang bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tiba di Mesir hingga Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengakhiri masa jabatannya.

Kemudian, ada informasi dari pakar yang mengingatkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko radang paru.

Warta menarik lain yakni tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga sekolah sebagai langkah mencegah kasus kekerasan, hingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur siagakan tenaga kesehatan di arena Piala Dunia U-17.

Berikut rangkuman berita:

Bantuan kemanusiaan Baznas RI untuk Palestina tiba di Mesir

Bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), mitra, dan masyarakat Indonesia telah sampai di Bandar Udara Internasional El Arish, Sinai Utara, Mesir, Senin.

Berita selengkapnya di sini.
Kepala BPOM akhiri masa jabatan, pesan bentuk bangsa berbasis sains

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masa jabatan 2016-2023 Penny K. Lukito mengakhiri masa jabatannya hari ini, Senin, di kantor BPOM, Jakarta, dan berpesan agar pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia dapat membentuk bangsa yang berbasis sains.


Berita selengkapnya di sini.
Pakar ingatkan polusi udara tingkatkan risiko radang paru

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Cissy Kartasasmita mengatakan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko radang paru atau pneumonia.

Berita selengkapnya di sini.
KPAI membentuk Satgas TPPK dari tingkat kabupaten hingga sekolah

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga sekolah sebagai langkah mencegah kasus kekerasan.

Berita selengkapnya di sini.
Pemprov Jatim siagakan 368 tenaga kesehatan di arena Piala Dunia U-17

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiagakan 368 tenaga kesehatan dan membuka fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) 24 jam di sekitar arena pertandingan Piala Dunia U-17.

Berita selengkapnya di sini.