Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dana Rp25 miliar untuk membuat hujan buatan guna mengatasi bencana kabut asap di Riau yang mengakibatkan kualitas udara turun.

"BNPB sudah menyiapkan dana Rp25 miliar melalui dana siap pakai BNPB untuk mengadakan hujan buatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis.

Sutopo menjelaskan, BNPB bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan berupaya menurunkan hujan buatan ketika diperlukan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan.

"Waktu pelaksanaan tergantung dengan kebutuhan di lapangan," ujarnya.

Dia memaparkan, berdasarkan data satelit NOAA18 di Kementerian Kehutanan, ada sekitar 148 titik kebakaran lahan dan hutan di Riau.

Titik kebakaran juga terdapa di Jambi 26 titik, 22 titik di Kalimantan Barat, enam titik di Sumatera Selatan, dan lima titik di Sumatera Barat.

"Tidak hanya di Indonesia. Hal ini juga dialami negara lain, seperti Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar," ungkap Sutopo.

Sutopo mengungkapkan luas lahan gambut yang terbakar di Riau mencapai 850 hektar, dan luas lahan terbakar yang sudah dipadamkan sekitar 650 hektar.

"Pemadaman kebakaran itu dilakukan dengan mengerahkan 105 personil. Sampai saat ini upaya pemadaman masih berlangsung," katanya seraya mengatakan lahan gambut menyebabkan api sulit dipadamkan.

"Apalagi, lokasi biasanya juga sulit dijangkau sehingga upaya pemadaman di darat tidak mudah," jelasnya.