Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Industri Basis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi menyatakan, bahwa Indonesia Building Technology (INDOBUILDTECH) Expo diharapkan untuk meningkatkan inovasi untuk mengembangkan industri material.

"Pameran ini harus memiliki inovasi karena saat ini material terus berkembang, dan lebih ke arah yang ramah lingkungan," kata Budi seusai membuka pameran bahan baku material dan teknologi bangunan tersebut, di Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan, pihaknya akan terus mendorong inovasi yang akan terus dikembangkan oleh industri bahan baku material dan juga teknologi bangunan tersebut.

"Industri bahan baku material tersebut akan terus mengikuti permintaan pasar, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur khususnya yang ada di Indonesia," ujar Budi.

Bahan baku material dan teknologi bangunan, menurut Budi, memang perlu dikembangkan, mengingat kekayaan alam Indonesia yang dapat diproses menjadi bahan baku material seperti semen, batu kapur, keramik, tanah liat, dan pasir cukup melimpah.

"Untuk itu, Kementerian Perindustrian menerapkan strategi yang mencakup empat aspek," ujar Budi.

Budi menjelaskan, keempat aspek tersebut adalah technoware (penguasaan teknologi), humanware (peningkatan kompetensi sumber daya manusia), infoware (pembangunan sistem informasi dalam mendukung proses manajemen), dan orgaware (penyiapan sistem kelembagaan dan organisasi).

Pameran tersebut diikuti oleh 223 perusahaan lokal dan 225 perusahaan asing, dan jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlahnya meningkat hingga 50 persen, yang hanya diikuti 315 peserta.

Para peserta dalam pameran tersebut juga menampilkan produk-produk mutakhir dengan berbagai fitur teknologi inovatif, mulai dari material bangunan yang ramah lingkungan, perkakas teknis hingga sistem dan struktur interior maupun eksterior.