Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2014 sebesar 6,4-6,8 persen atau meningkat dari asumsi makro 2013 sebesar 6,3 persen.

"Pada 2014 kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat menjadi 6,4-6,8 persen, dibandingkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2013 sebesar 6,3 persen," kata Agus saat Rapat Kerja RAPBN 2014 dengan Komisi XI DPR, di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi 2014 antara lain akan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global yang ditopang ekonomi AS seiring membaiknya prospek perekonomian China.

Sementara itu dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi 2013 sendiri lebih melambat dibandingkan 2012 karena dipengaruhi kondisi ekonomi global yang saat ini belum solid, dan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Namun pertumbuhan ekonomi 2013 tetap bisa 6,3 persen. Untuk mencapai asumsi itu kinerja ekspor harus terus didorong untuk memperluas pasar," kata dia.

(T.RPAJingga/