Phoenix, AS (ANTARA) - Festival Budaya Asia (Asian Cultural Festival) pertama di Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat (AS), yang berlangsung selama dua hari dibuka pada Sabtu (4/11) di Glendale, 15 km di sebelah barat laut Phoenix, ibu kota negara bagian tersebut.
Orang-orang yang berasal dari belasan negara dan kawasan di Asia dan Negara Bagian Hawaii menampilkan pesta budaya yang indah, yang terdiri dari pertunjukan musik, tari, kostum tradisional, dan makanan, kepada ribuan warga setempat.
Wali Kota Glendale Jerry Weiers menyampaikan dalam upacara pembukaan festival itu bahwa AS merupakan negara imigran, dan kota metropolis Phoenix memiliki populasi yang sangat beragam dengan para imigran dari seluruh dunia.
"Budaya adalah hal yang beragam, setara, dan inklusif," ujarnya. "Kami berharap dapat mendorong pertukaran budaya antarkawasan yang berbeda lewat penyelenggaraan Festival Budaya Asia. Ini merupakan tujuan awal dari (penyelenggaraan) Festival Budaya Asia kami."
Wali kota tersebut mengumumkan bahwa Festival Budaya Asia akan diadakan setiap tahun di masa mendatang.
Menurut Survei Masyarakat Amerika (American Community Survey) terbaru, populasi warga Asia di Arizona mencapai 226.597 jiwa pada 2021, menyumbang 3,2 persen dari jumlah penduduk di Negara Bagian Grand Canyon tersebut.
Glendale merupakan satu dari 10 kota teratas di Arizona dengan populasi warga Asia terbesar. Di kota yang didiami oleh sekitar 250.000 jiwa itu, jumlah warga Asia mencapai lebih dari 10.000 jiwa, sekitar 4,19 persen dari total populasi di kota tersebut.
Warga Asia di kota itu tumbuh 25,5 persen sejak 2010.
Festival Budaya Asia pertama di Arizona suguhkan keanekaragaman budaya
6 November 2023 17:36 WIB
Tiga orang gadis Kamboja mempersembahkan kelopak bunga kepada pengunjung sesuai adat istiadat Kamboja saat berlangsung Festival Budaya Asia pertama di Glendale, Arizona, Amerika Serikat, pada 4 November 2023. ANTARA/Xinhua/Sui Xuguang
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: