Pemkab Pulang Pisau terima penghargaan insentif fiskal Kemenkeu
6 November 2023 16:04 WIB
Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani menerima penghargaan insentif fiskal periode ketiga dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Senin (6/11/2023). ANTARA/HO-Diskominfostandi Pulang Pisau
Pulang Pisau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menerima penghargaan insentif fiskal periode ketiga yang diserahkan langsung Menteri Keuangan (Kemenkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian di Jakarta.
"Penghargaan ini atas keberhasilan kinerja Kabupaten Pulang Pisau dalam penanganan inflasi di daerah ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani usai menerima penghargaan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh jajaran di pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam pengendalian inflasi.
Keberhasilan atas penghargaan insentif fiskal periode ketiga ini, kata dia, tidak terlepas dari keinginan pemerintah pusat untuk memacu kinerja jajaran pemerintah daerah khususnya dalam mengendalikan inflasi.
"Peningkatan kinerja ini terus dimonitor dan penggunaan insentif fiskal ini bisa digunakan untuk pengendalian inflasi untuk periode berikutnya," katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih di antaranya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta lembaga terkait lainnya atas semangat dan dedikasinya dalam pengendalian inflasi di kabupaten setempat.
Pengendalian inflasi terus dilakukan dan dioptimalkan dengan memperkuat koordinasi dan kerja sama serta dikolaborasikan dengan berbagai informasi pendukung dari pemangku kepentingan lainnya.
"Diharapkan agar mampu dihasilkan kebijakan pengendalian inflasi yang tepat sasaran dan berdaya guna," ujar Nunu.
Kemenkeu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2023 sebelumnya telah mengalokasikan insentif fiskal sebesar Rp4 triliun untuk kategori kinerja pengendalian inflasi dan kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu Luky Alfirman dalam acara Internasional Desentralisasi Fiskal di Jakarta 3 Oktober 2023 beberapa waktu lalu mengatakan penyerahan insentif fiskal diberikan pada daerah yang mempunyai kinerja terbaik dalam tahun berjalan APBN tahun 2023 untuk kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terbagi dalam tiga periode.
Baca juga: Kabupaten Pulang Pisau tetapkan status siaga darurat karhutla
Baca juga: OJK mendorong pembentukan kluster semangka melalui Program Desa EKI
Baca juga: Distan Pulang Pisau minta petani tetap konsisten kembangkan kelapa
"Penghargaan ini atas keberhasilan kinerja Kabupaten Pulang Pisau dalam penanganan inflasi di daerah ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani usai menerima penghargaan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh jajaran di pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam pengendalian inflasi.
Keberhasilan atas penghargaan insentif fiskal periode ketiga ini, kata dia, tidak terlepas dari keinginan pemerintah pusat untuk memacu kinerja jajaran pemerintah daerah khususnya dalam mengendalikan inflasi.
"Peningkatan kinerja ini terus dimonitor dan penggunaan insentif fiskal ini bisa digunakan untuk pengendalian inflasi untuk periode berikutnya," katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih di antaranya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta lembaga terkait lainnya atas semangat dan dedikasinya dalam pengendalian inflasi di kabupaten setempat.
Pengendalian inflasi terus dilakukan dan dioptimalkan dengan memperkuat koordinasi dan kerja sama serta dikolaborasikan dengan berbagai informasi pendukung dari pemangku kepentingan lainnya.
"Diharapkan agar mampu dihasilkan kebijakan pengendalian inflasi yang tepat sasaran dan berdaya guna," ujar Nunu.
Kemenkeu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2023 sebelumnya telah mengalokasikan insentif fiskal sebesar Rp4 triliun untuk kategori kinerja pengendalian inflasi dan kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu Luky Alfirman dalam acara Internasional Desentralisasi Fiskal di Jakarta 3 Oktober 2023 beberapa waktu lalu mengatakan penyerahan insentif fiskal diberikan pada daerah yang mempunyai kinerja terbaik dalam tahun berjalan APBN tahun 2023 untuk kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terbagi dalam tiga periode.
Baca juga: Kabupaten Pulang Pisau tetapkan status siaga darurat karhutla
Baca juga: OJK mendorong pembentukan kluster semangka melalui Program Desa EKI
Baca juga: Distan Pulang Pisau minta petani tetap konsisten kembangkan kelapa
Pewarta: Kasriadi/Adi Waskito
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: