Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan (RD), mengakui jika anak asuhnya masih bermain individual sehingga tidak mampu mengatasi tim Jakarta All Star yang diperkuat pemain klub Cagliari, Radja Nainggolan.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu, tim nasional (timnas) yang disiapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar harus mengakui keunggulan Radja Nainggolan dan kawan-kawan dengan skor tipis 0-1.

Gol kemenangan tim yang mayoritas dihuni mantan pemain klub Persija Jakarta itu dicetak oleh pemain asal Belgia keturunan Indonesia, yaitu Radja Nainggolan pada menit 45.

"Pertandingan tadi juga untuk seleksi, makanya banyak pemain yang berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Terus terang, banyak pemain yang bermain individual," kata RD usai pertandingan.

Meski timnya kalah dari Jakarta All Star, pelatih klub Arema Indonesia itu sangat mengapresiasi perjuangan Andik Vermansyah dan kawan-kawan, karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam pertandingan persahabatan tersebut.

Tim Jakarta All Star selain diperkuat Radja Nainggolan juga melibatkan pemain yang telah punya nama besar, antara lain Kurniawan Dwi Yulianto, Rochy Putiray, Hendro Kartiko, Budi Sudarsono maupun pemain asal Singapura, Baihaki Khaizan.

"Saya ucapkan terima kasih karena pertandingan tadi saya bisa mendapatkan gambaran pemain untuk timnas. Yang jelas, meraka punya lawan yang memiliki kualitas dan skill individu yang bagus. Apalagi, pertandingan tadi disuguhi gol dari Radja," kata RD.

Gol yang diciptakan oleh pemain keturunan Batak itu, dinilainya, cukup bagus. Tendangan keras dari sisi kiri gawang timnas langsung menghujan ke gawang Adixi. Gol ini membawa Jakarta All Star mendapatkan kemenangan atas Timnas U-23.

Banyak pemain yang bermain individual juga diakui oleh kapten Timnas U-23, Andik Vermansyah. Pemain Persebaya 1927 itu mengatakan, meski banyak yang bermain individual, namun banyak punya pelajaran yang diraih dari pertandingan tadi.

"Kami banyak mencuri pengalaman bermain, termasuk dari Radja. Terus terang secara tim masih kurang kompak karena dalam tahap seleksi," katanya.

Pelatih Jakarta All Star, Danurwindo, mengemukakan bahwa pemain Timnas U-23 yang saat ini menjalani seleksi bisa menimba ilmu dari pemain-pemain senior yang dihadapinya pada pertandingan persahabatan , apalagi ada pemain dari salah satu klub serie A Italia, Radja Nainggolan.

"Jika ingin mendapatkan pemain yang tepat harus dilakukan seleksi dan persiapan yang bagus pula. Pertandingan tadi cukup bagus untuk mengetahui kemampuan calon pemain timnas," katanya.

Mantan pelatih Persema Malang itu berharap, persiapan yang lebih bagus dari Timnas U-23 dapat membawa medali emas pada SEA Games 2013 di Myanmar. (*)