Balikpapan (ANTARA) - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-4 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu, sekaligus sebagai wujud dukungan partai itu kepada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan pemilihan Kota Minyak sebagai lokasi perayaan hari jadi tidak terlepas dari rencana pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara yang masuk wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

"Kami memilih Balikpapan karena kota itu akan jadi kota terpenting di Indonesia. Kami ingin merayakannya," katanya.

Kota Balikpapan, lanjut Fahri, ke depannya bakal menjadi mercusuar baru Indonesia dan segala macam informasi akan bermuara dari Kota Balikpapan.

"Apalagi dalam waktu dekat agenda upacara 17 Agustus 2024 dijadwalkan digelar di IKN," ujarnya.

Baca juga: Gelora dukung KPU majukan jadwal pendaftaran capres-cawapres

Dalam kesempatan itu, Fahri Hamzah mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara unggul agar menciptakan perdamaian dunia sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945.

"Saat ini masih banyak saudara kita di Palestina yang terjajah oleh Israel. Indonesia harus punya militer yang kuat, rakyat cerdas, dan ekonomi kuat agar bisa membebaskan Palestina," katanya.

Baca juga: Partai Gelora resmi dukung Prabowo maju Pilpres 2024

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan hari jadi Partai Gelora yang semestinya menjadi hari bahagia, menjadi tidak sempurna mengingat ada duka di Palestina.

"Dan Kota Gaza sudah seperti kota mati, tidak ada air, tidak ada listrik," ujar Anis Matta merujuk pada lebih dari 10 ribu orang yang meninggal di Gaza akibat serangan Israel.

"Perayaan hari jadi ini, kami sertakan juga aksi solidaritas. Mudah-mudahan seluruh nyawa yang sudah syahid menjadi tanda Palestina akan menjadi negara merdeka," katanya.

Anis menambahkan bahwa kemerdekaan Palestina merupakan agenda utama dari Partai Gelora mengingat di negara itu terdapat kiblat pertama umat Islam.

Baca juga: Sekjen Gelora minta tokoh parpol tanggung jawab pastikan pemilu damai
Baca juga: Anis Matta: Partai Gelora punya kedekatan ideologi dengan Prabowo