Malang (ANTARA News) - Manajer Arema Liga Primer Indonesia Haris Fambudy mengaku timnya tidak akan silau oleh gemerlap bintang dan nama besar Persebaya yang bakal diladeninya dalam lanjutan LPI di Stadion Gajayana, Minggu (23/6).

"Kami boleh saja kalah dengan tim-tim lain, tapi tidak dengan Persebaya, meski Persebaya diperkuat oleh sederet pemain berkualitas dan mempunyai nama besar. Seperti apapun kondisi Persebaya, kami harus memenangkan pertandingan," tegas Haris di Malang, Rabu.

Persebaya saat ini berada di posisi "runner up" klasemen sementara LPI dan diperkuat oleh sejumlah pemain berkualitas, seperti Andik Vermansyah, Fernando Soler dan Mario Karlovic.

Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh pemain harus sudah siap mental dan fisik agar bisa memenangkan laga kandang tersebut, apalagi kalau berkaca dari dua pertandingan sebelumnya di Jepara dan Malang.

Dari dua laga terakhir Arema harus kebobolan enam gol, yakni ditaklukkan Persiba Bantul 1-3 di Stadion Gajayana (2/6) dan Persijap Jepara 3-0 di Jepara. Akibat kekalahan beruntun itu Arema berada di posisi ke-12 dari 16 kontestan.

"Kami harus mengakhiri masa buruk yang menelan kekalahan beruntun, baik di kandang maupun luar kandang. Saat menjamu Persebaya inilah kesempatan kami untuk mengakhiri kekalahan," tandasnya.

Sementara itu pelatih Arema LPI Abdurrahman Gurning mengatakan anak asuhnya akan memulai latihan rutin pagi ini (Rabu, 19/6) di Lapangan Cengger Ayam, Kecamatan Lowokwaru.

Menurut dia, latihan perdana setelah libur usai dijamu Persijap Jepara (16/6) itu akan lebih banyak membenahi lini belakang yang masih banyak celahnya karena dalam dua kali pertandingan sudah kebobolan enam gol.

"Kami akan perbaiki lini pertahanan, terutama di babak kedua, karena anak-anak sering kehilangan konsentrasi dan mulai tidak fokus pada babak kedua. Kondisi ini yang menjadi perhatian kami agar tidak sampai kebobolan lagi, apalagi dengan skor telak," ujarnya.