Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan dari pengurus Induk Koperasi Unit Desa (InKUD) dan menyatakan akan menjadikan koperasi sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa.

“Malam hari ini saya berterima kasih atas dukungan saudara-saudara. Saya menerima dukungan saudara-saudara sebagai penugasan yang suci,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi tersebut di Jakarta, Sabtu.

Prabowo menyebut dukungan dari InKUD merupakan suatu kehormatan bagi dirinya. Untuk itu, dia bertekad akan menggunakan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk menjalankan kepercayaan yang diberikan.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa koperasi merupakan bagian dari sejarah pertumbuhan bangsa. Mengingat hal itu, Prabowo menyebut koperasi harus menjadi pilar pembangunan yang kuat dan kokoh.

“Koperasi harus menjadi pilar yang kuat, pilar yang kokoh. Pembangunan nanti akan dilakukan oleh swasta, pemerintah, dan koperasi. Ini tiga tonggak dan dengan demikianlah akan tercapai keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia. Kemakmuran akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” imbuh dia.

Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan dirinya siap menjadi alat atau instrumen bagi rakyat Indonesia. Dia mengaku akan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada rakyat.

“Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. Gunakanlah saya, bersama semua tim saya untuk kita bersama-sama membangun Indonesia yang makmur. Kita bangsa yang kaya, kekayaannya harus digunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad saya. Itu tugas saya,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo sebut Erick tak boleh aktif di tim pemenangan karena menteri

Lebih lanjut, mantan Ketua Umum InKUD Herman Yosef Loli Wutun menyebut ada dua alasan pihaknya mendukung Prabowo sebagai calon presiden RI periode 2024-2029. Alasan pertama adalah karena Prabowo dinilai merepresentasikan keluarga koperasi di Indonesia.

“Beliau berasal dari keluarga koperasi. Jadi kalau kita adalah insan koperasi, mengapa kita harus pilih yang lain? Wajib hukumnya kita memilih Bapak Prabowo sebagai presiden kita,” kata Herman.

Sementara itu, alasan yang kedua adalah karena Prabowo menganut paham ekonomi pancasila. Prabowo, kata Herman, telah berkomitmen untuk membangkitkan jaringan INKUD sebagai mitra strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil.

“Beliau adalah penganut ekonomi pancasila dan di dalam ekonomi pancasila itu (ada) koperasi di dalamnya,” papar Herman.

Baca juga: Dua Bacapres adu gagasan pada Silatnas ICMI di Makassar