Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuka layanan operasional di 462 kantor cabang pada akhir pekan sepanjang bulan November 2023.

Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan Arif Hartoyo mengatakan layanan operasional tersebut terbuka secara terbatas, yakni mulai pukul 09.00 sampai 14.00 WIB.

“BSI mengadakan layanan operasional di luar hari kerja atau hari libur agar nasabah tetap mendapatkan layanan untuk transaksi yang dibutuhkan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada nasabah,” kata Gunawan di Jakarta, Sabtu.

Ia memaparkan terdapat empat layanan yang tersedia selama operasional akhir pekan tersebut, yakni layanan transaksi tarik dan setor, layanan pemindahbukuan, layanan customer care, dan penyetoran khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar.

Adapun kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Di wilayah Sumatera, layanan akhir pekan tersedia di Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung.

Baca juga: BSI jadi perwakilan tunggal perbankan syariah pada penilaian FATF

Baca juga: BSI berkomitmen dalam transformasi sosial

Kemudian di Jawa, layanan tersedia di area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Di samping itu, layanan juga tersedia di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara serta Papua.

“Kami berharap inisiatif BSI untuk membuka operasional sejumlah kantor cabang pada akhir pekan ini dapat melayani dan menjembatani kebutuhan para nasabah,” ujar dia.

Gunawan menambahkan BSI juga menyediakan layanan 24 jam melalui layanan digital. Tercatat hingga September 2023, pengguna BSI Mobile mencapai 5,9 juta pengguna atau bertumbuh 32,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan jumlah 266,3 juta transaksi.

Selain itu, jumlah merchant QRIS BSI telah melampaui 221.000 yang tersebar di Indonesia.

“Kami juga terus meningkatkan pelayanan digital kami melalui transformasi dan inovasi digital untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” tutur Gunawan.

Baca juga: BSI targetkan pertumbuhan pembiayaan capai 17 persen pada akhir tahun

Baca juga: BSI: 97 persen transaksi dilakukan via channel elektronik