Medan (ANTARA) — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mendorong generasi milenial untuk berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila sebagai upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).


“Pancasila merupakan ideologi dinamis, ideologi yang berkembang dan ideologi yang bekerja. Maka, seluruh aspek harus berlandaskan nilai Pancasila,” ujarnya saat membuka Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Bedah Buku "Islam dan Pancasila; Perspektif Mawashid Syariah Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A. Ph.D di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Jumat.




Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, menyebut dengan persamaan perspektif Ideologi Pancasila, maka akan terbangun peradaban dunia yang baik yang diawali dari pembangunan peradaban dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. 




Ideologi Pancasila juga sangat relevan dengan fungsi Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.




"Nilai-nilai Pancasila juga sangat relevan bagi adik adik untuk diterapkan dalam Tridarma Perguruan Tinggi terutama dalam pengabdian masyarakat", tegasnya.




Kegiatan tersebut bahkan mendapatkan apresiasi dari pihak kampus dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara.




Rektor UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Nurhayati mengatakan Pancasila final tidak ada yang harus dipertentangkan lagi dengan ideologi lain atau agama.




Menurutnya Pancasila harus menjadi ideologi yang bekerja dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa sebagai generasi muda.




"Kami berkomitmen, Pancasila harus menjadi dasar dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara", paparnya.




Dirinya bahkan menegaskan banyak program dan kegiatan bagi mahasiswa untuk memperkuat ideologi Pancasila.