Jakarta (ANTARA) - Penyanyi, penulis lagu, produser, dan multi-instrumentalis asal Amerika Serikat, vaultboy berkolaborasi dengan penyanyi Korea-Amerika, eaj melalui lagu “everything, everywhere” yang resmi dirilis pada Jumat (3/11).

“everything, everywhere” menangkap rasa sakit yang hadir saat hati sedang hancur dan lagu ini dikatakan merupakan antitesis dari proses moving on.

“Lagu ini adalah tentang bagaimana seseorang dapat terus menghantui kita bahkan setelah kita putus dengannya. Banyak hal kecil yang mengingatkan dirimu akan dirinya, mulai dari hal-hal di sekitarmu, acara yang kita dulu tonton bersama, atau bahkan saat kita melihat orang lain," kata vaultboy & eaJ melalui keterangan tertulis, Jumat (3/11).

Baca juga: Eric Nam digandeng vaultboy, kolaborasi lagu remix "everything sucks"

Melalui lagu ini, baik vaultboy & eaJ berharap dapat membantu banyak orang untuk melewati beragam emosi yang mereka rasakan dan membantu mereka untuk move on.


Lagu kolaborasi vaultboy dan eaJ ini dirilis setelah perilisan single vaultboy berjudul "everything hits me at once" yang juga membahas tentang rasa patah hati dan dua dunia yang setiap orang miliki setelah perpisahan yang tidak baik-baik saja.

Baca juga: eaJ Park berhasil gelar konser solo di Amerika Serikat

vaultboy sejak debut tahun 2021 pernah mengumpulkan lebih dari 650 juta stream secara global. Dia membahas berbagai luapan perasaan lewat karya-karyanya seperti "everything sucks" hingga single-single lainnya seperti "rocket science", "aftermath" dan "i think i wanna text u".

Sementara itu, eaj yang pernah tergabung dalam band Korea Selatan DAY6 sedang menikmati karir solonya sambil tinggal di Los Angeles. Dia dikenal lewat kemampuannya memadukan berbagai genre mulai dari indie, alternatif, dan R&B dalam lagu-lagu antemik seperti "Car Crash".

Melalui lagu "typical story", eaJ mengumpulkan jutaan stream dan terpilih sebagai penampil utama di sejumlah festival musik.

Baca juga: Seori berkolaborasi dengan eaJ Day6 lewat "Dive with You"