Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina akan mengoperasikan depot bahan bakar minyak (BBM) selama 24 jam untuk memasok kebutuhan BBM sampai pemberlakuan harga baru yang dijadwalkan pada pekan ini, kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan.

"Kami sudah persiapkan semuanya. Depo buka 24 jam. Mobil tangki telah ditambah operasionalnya," kata Karen di Jakarta, Selasa.

PT Pertamina, menurut dia, juga sudah menambah stok BBM jenis premium dan solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebesar 10 persen di atas konsumsi normal.

"Kami mengantisipasi, jangan sampai ada kekurangan. Stok dijaga sampai 18 hari," katanya.

Karen menyadari, masyarakat biasanya membeli BBM secara berlebihan menjelang kenaikan. "Kami tidak akan membatasi pembelian. Setelah kenaikan, pasti permintaan normal kembali," katanya.

Pertamina juga sudah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengamankan SPBU, depot, dan kilang menjelang kenaikan harga BBM.

"Aparat kepolisan akan menindak tegas penyalahgunaan," katanya.