Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 2.719 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia mengikuti kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) bertajuk Pertamina Muda - Seed & Scale (Pertamuda) 2023.

Ajang Pertamuda 2023 akan menjaring ide bisnis rintisan (start-up) dari kalangan mahasiswa, untuk berbagai sektor yang berimplementasi pada pilar ekonomi, sosial dan lingkungan dari Sustainable Development Goals (SDGs).

“Jumlah pendaftar Pertamuda tahun 2023 naik dibanding tahun sebelumnya. Banyaknya pendaftar pada kompetisi ini menunjukkan minat yang tinggi dari mahasiswa untuk membangun start-up bisnis,” ujar Vice President Stakeholder Relations & Management PT Pertamina Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Tren peningkatan ini, menurut Rifky, terlihat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 ajang Pertamuda diikuti oleh 2.025 peserta, kemudian tahun 2022 diikuti 2.445 peserta dan tahun 2023 meningkat dengan 2.719 peserta.

Rifky menjelaskan Pertamuda tahun ini memiliki kategori tambahan yakni Energy Founder yang mendorong munculnya ide-ide bisnis bidang energi. Kategori ini melengkapi kategori yang telah ada, yakni kategori Early Stage Startups.

Untuk kategori Energy Founder, tercatat diikuti oleh mahasiswa dari 101 kampus. Sedangkan pada kategori Early Stage Startups, diikuti oleh 247 perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Baca juga: Ajang Pertamuda 2023 perluas penerapan SDGs & inovasi di sektor energi

Baca juga: Mahasiswa FTUI raih top three winner di Pertamuda
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kegiatan Pertamuda 2023 ini merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap perkembangan start-up di Indonesia.

Ajang tersebut, sambungnya, juga mencerminkan sinergi antara pelaku industri dan perguruan tinggi, untuk mencapai inovasi yang berkesinambungan.

“Sinergi Pertamina dengan perguruan tinggi telah dilakukan secara terus-menerus, baik melalui program pendidikan, dukungan pada sarana dan prasarana, pembinaan sumber daya manusia, dan berbagai kerja sama lainnya,” ujar Fadjar.

Rangkaian kegiatan Pertamuda telah dimulai sejak webinar dan kick off pada tanggal 22 Agustus 2023.

Dengan ditutupnya proses pendaftaran pada Kamis (2/11), saat ini kompetisi Pertamuda memasuki tahap kurasi yang nantinya akan disaring menjadi 20 peserta kategori Early Stage Startups dan 10 peserta kategori Energy Founder.

Peserta terseleksi kemudian akan mengikuti rangkaian Demo-day, final pitch, dan business matching dengan sekitar 20 investor terkemuka. Pada akhirnya, kompetisi ini akan menghasilkan tiga inovasi terbaik dari setiap kategori.

“Momen Pertamuda Workshop menjadi sarana komunikasi antara Pertamina dengan kalangan akademis mahasiswa, serta mendorong inovasi di bidang energi yang berkelanjutan,” ucap Fadjar.

Baca juga: Pertamina dinilai konsisten membina UMKM lewat ajang SMEXPO2023

Baca juga: Pertamina sebut Terminal Hijau Kalibaru dibangun mulai akhir 2024