Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, di Jakarta, Selasa, mengatakan, lomba bertema Indonesia di Hatiku itu digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Indonesia.
"Karya foto adalah media yang baik untuk melihat potensi dan kekayaan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," kata Pangestu.
Adalah Presiden Susilo Yudhoyono yang menggagas lomba foto itu. Lomba foto itu diharapkan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya fotografi sekaligus memberikan ruang bagi talenta kreatif muda mengekspresikan rasa cinta dan bangsa terhadap Indonesia.
Dewan juri adalah Oscar Motuloh (Galeri Foto Jurnalistik ANTARA), Arbain Rambey (fotografer senior Kompas), Agathe Anne Bunanta (fotografer, juri internasional), Reynold Sumayku (Editor Foto National Geographic Indonesia), dan Ve Dhanito (fotografer konseptual).
Pangestu menambahkan, melalui ajang tersebut pihaknya berupaya agar insan kreatif di seluruh provinsi di Tanah Air bisa menceritakan dan mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di daerah asalnya melalui karya foto.
"Tahun ini kami targetkan pesertanya melebihi tahun lalu yang jumlahnya meningkat pesat menjadi 12.808 foto," katanya.
Pada 2011, ada 459 foto yang turut serta dalam lomba, jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 12.000 foto pada tahun berikutnya.
Tahun ini, selama kurun waktu 11 Mei hingga 4 Juni 2013 telah masuk 2.535 karya foto atau rata-rata 106 foto perhari dengan provinsi terbanyak yang mengirimkan karya fotonya adalah Jawa Barat (138) dan Jawa Timur (115).
Lomba itu digelar hingga batas akhir penyerahan karya foto pada 18 Juli 2013 dengan pelaksanaan penjurian pada 25 Juli 2013 dan pengumuman pemenang pada 17 Agustus 2013.
"Para pemenang berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan presiden Indonesia pada 18 Agustus 2013 sekaligus dilakukan pemberian hadiah dan penghargaan pada saat itu," katanya.
Untuk menjaring lebih banyak peserta sekaligus meningkatkan kualitas lomba, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan sejumlah terobosan di antaranya mengoptimalkan microsite khusus www.fotografiindonesia.net untuk memudahkan peserta mengirimkan karya foto.
Kemenparekraf juga mempromosikan ajang tersebut melalui jejaring sosial melalui akun facebook.com/INDONESIAFOTOGRAFI dan twitter @fotografi_Ind#LFI2013.
"Kami juga akan mengadakan sosialisasi ke sejumlah daerah untuk mempromosikan acara dan memberikan pengetahuan praktis tentang fotografi kepada masyarakat dalam bentuk lokakarya," kata Pangestu.
(H016)