Sandi menuturkan, jumlah kedatangan wisatawan dari Taiwan dalam delapan bulan pertama tahun 2023 meningkat 1.066,5 persen tahun ke tahun, dengan kedatangan mencapai 100.735 dari Januari hingga Agustus 2023 (8.635 dari Januari hingga Agustus 2022).
Jumlah tersebut telah melampaui target 55.500 kunjungan wisatawan Taiwan tahun ini.
“Sebelum pandemi COVID-19, jumlah wisatawan Taiwan ke Indonesia adalah 207.490 pada 2019,” kata Menparekraf.
Baca juga: Sandi: Penerbangan langsung Kairo-Jakarta perkuat parekraf
Lebih lanjut, Menparekraf berharap melalui Paviliun Wonderful Indonesia di event Taipei International Tourism Fair 2023 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari Taiwan ke Indonesia.Baca juga: Sandi: Penerbangan langsung Kairo-Jakarta perkuat parekraf
"Dan kami berharap nantinya jika mengunjungi Bali, wisatawan Taiwan akan memperpanjang masa tinggal, dan dapat melanjutkan perjalanan mereka ke destinasi lainnya di Indonesia. Mereka memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan pemandangan alam yang indah berpadu dengan berbagai budaya unik masyarakatnya," ujarnya pula.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mendorong mitra maskapai untuk membuka kembali penerbangan langsung dari Taiwan ke Bali dan rute lainnya di Indonesia Timur, seperti Lombok, Labuan Bajo, sehingga, hal ini dapat menarik wisatawan Taiwan untuk berkunjung ke Bali dan lima DSP.
"Oleh karena itu, kami sangat mendorong mitra maskapai untuk membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya setara dengan tingkat pra pandemi. Lebih banyak penerbangan langsung akan memudahkan lebih banyak wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia," kata Made.
Baca juga: Sandiaga yakin Aquabike 2023 bawa efek berganda positif di pariwisata
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Asia Pasifik) Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno, menambahkan keikutsertaan Indonesia dalam TITF diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan Taiwan ke Indonesia untuk mencapai target 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023.Baca juga: Sandiaga yakin Aquabike 2023 bawa efek berganda positif di pariwisata
“Ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil Kemenparekraf untuk menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi pelaku parekraf yang sangat terkurasi dalam menjalin kemitraan bisnis dan melakukan negosiasi onsite dengan pembeli potensial,” katanya.
Lebih lanjut, sejalan dengan pernyataan Made tentang konektivitas, Wisnu menambahkan bahwa penerbangan reguler EVA Air dan Air China yang ada telah mendukung peningkatan jumlah wisatawan Taiwan ke Indonesia melalui penerbangan langsung (non-stop) dari Taipei ke tujuan Indonesia, seperti Jakarta dan Bali.