Cotabato, Filipina (ANTARA News) - Banjir bandang disebabkan oleh depresi tropis menyebabkan hampir 98.000 orang mengungsi di Mindanao, Filipina selatan, kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC) Selasa.
Eduardo del Rosario, direktur eksekutif NDRRMC, mengatakan kota-kota dataran rendah di Provinsi Sultan Kudarat, Sarangani, Cotabato Utara, Maguindanao dan Davao del Norte dilanda banjir karena hujan lebat terus menerus yang disebabkan oleh depresi tropis Emong.
NDRRMC mencatat jumlah orang yang terkena dampak yakni 335 orang di Davao del Norte, 36.370 di Sultan Kudarat, Sarangani dan North Cotabato, serta 61.947 di Maguindanao.
Di Braulio Dujali, Davao del Norte, tingkat air tinggi setelah bendungan hancur.
NDRRMC mengatakan pusat operasinya kini dalam status siaga merah dan telah terus memantau serta menyebarkan nasehat cuaca.
Sebelumnya, para peramal cuaca AS melaporkan Depresi Tropis Emong mungkin menjadi siklon tropis yang kuat dalam 24 jam berikutnya, merujuk gangguan cuaca kemungkinan akan mendapatkan kekuatan lebih karena melewati utara di pantai timur Filipina.
Penerjemah: Askan Krisna
98.000 orang di Filipina selatan mengungsi karena banjir
18 Juni 2013 14:40 WIB
Ilustrasi banjir di Filipina. (REUTERS/Department of National Defense/Handout)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: