Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dengan Provinsi Chungcheongbuk-do, Korea Selatan meningkatkan kerja sama sebagai sister province pada berbagai bidang.

“Kami menindaklanjuti peningkatan kerja sama sebagai sister province dengan Chungcheongbuk-do, Korea Selatan,” kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, di Semarang, Jumat.

Menurut dia, hal itu dapat meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dengan Korea Selatan yang sudah berjalan baik serta menambah kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian.

Ia menjelaskan kerja sama yang ditingkatkan pada sektor pendidikan meliputi peluang beasiswa level sarjana di Provinsi Chungcheongbuk-do dan penyerapan lulusan SMA/SMK di perusahaan asal Korea Selatan termasuk peningkatan kompetensi sekolah vokasi di Jateng agar link and match dengan perusahaan.

“Jadi dipersiapkan kurang lebih 1.000 beasiswa agar mereka bisa kuliah di sana sambil bekerja di perusahaan. Ini akan terus kami tindaklanjuti dan siapkan skemanya,” ujarnya.

Pada kerja sama sektor ekonomi, ujar dia lagi, di antaranya terkait ekspor sejumlah produk unggulan Jateng seperti bahan baku kosmetik, batik, mebel, dan beberapa produk lainnya yang berjalan dengan baik.

Untuk investasi, Korsel ini menempati urutan kedua investor tertinggi yang ada di Jateng.

“Ini akan lebih kita tingkatkan lagi ekspornya. Kami akan banyak mengekspor produk seperti baju batik, furnitur, dan produk-produk lain," katanya pula.

Selain itu, kerja sama atau kolaborasi yang juga ditingkatkan terkait dengan capacity building sektor informasi teknologi dan media, olahraga, dan pertanian.

"Sejumlah program di beberapa sektor itu saat ini sudah berjalan dan akan ditambah lagi untuk program-program lainnya," ujarnya lagi.
Baca juga: Jateng-Korea jajaki kerja sama pengembangan gas alam cair
Baca juga: BI: Investasi asing terbanyak di Jateng dari Korsel