Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan oleh pemerintahan hasil Pemilu tahun 2014.
"Serahkan saja ke pemerintahan yang baru," kata Surya Paloh ketika ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin.
Dia menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi saat ini tidak tepat.
"Kenapa pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi di saat mendekati puasa, hari raya, dan pemilu?" kata Surya
Menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi sudah harus dilakukan beberapa tahun sebelumnya, terlebih beban APBN semakin berat untuk menutupi subsidi.
"Tetapi, kenapa harus ditunda-tunda bertahun-tahun, bahkan baru akan dilakukan mendekati pemilu," katanya.
Ia mengatakan ada spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa kenaikan harga BBM dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM ditunggangi kepentingan politik.
Ia memandang bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang akan diberikan pemerintah kepada 15 juta masyarakat miskin tak akan optimal.
"Setelah bantuan sudah tak diberikan, mereka tetap menjadi orang miskin. Apalagi jika bantuan langsung itu menggunakan anggaran pinjaman," katanya.
Surya Paloh usul kenaikan harga BBM subsidi setelah Pilpres
17 Juni 2013 19:59 WIB
Surya Paloh (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: