Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 17.20 WIB usai melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama "groundbreaking" sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, meninjau progres pembangunan sejumlah infrastruktur di sana.

Dari lokasi halaman upacara atau ceremonial lawn, Kepala Negara tampak berbincang bersama para menteri seraya menunjuk lokasi di mana nantinya Istana Presiden akan berdiri.

Baca juga: OIKN: Properti hotel dibangun di depan Taman Sumbu Kebangsaan IKN

Baca juga: Jokowi: PLTS di IKN mampu kurangi 104 ribu ton emisi karbon tiap tahun


Setelahnya, Presiden pun melihat fasilitas jalur pejalan kaki yang berada tepat di seberang halaman upacara tersebut dan berhadapan langsung dengan Istana Presiden.

Setelah melakukan peninjauan sekitar 25 menit, Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak kembali ke lokasi tempat bermalam di IKN.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak pengusaha ikut bangun IKN

Baca juga: Jokowi "groundbreaking" PLTS IKN

Baca juga: Presiden Jokowi ajak pemimpin perusahaan tinjau Persemaian Mentawir


Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN Nusantara merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antar-alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan.

Nantinya, Sumbu Kebangsaan ini secara imaginer akan menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark melalui serial ruang terbuka, mulai dari Plaza Seremoni, Plaza Sipil/ Bukit Bendera, Plaza Bhinneka, Science and Tech Park, Plaza Adi Budaya, Plaza Pertunjukan hingga Plaza Demokrasi.