Sekjen PSSI Hadiyandra diganti
17 Juni 2013 17:11 WIB
Kongres PSSI 2013. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (kiri) berbincang dengan Sekjen PSSI Hadiyandra (kanan) ketika mengikuti Kongres PSSI 2013 di Surabaya, Jatim, Senin (17/6). Kongres PSSI itu antara lain membahas agenda lima anggota Komite Eksekutif dan satu wakil ketua umum PSSI yang terkena sanksi serta pemilihan anggota Komite Eksekutif dan wakil ketua umum PSSI yang kosong. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Surabaya (ANTARA News) - Chief Executive Officer PT Liga Indonesia Joko Driyono diangkat oleh Komite Eksekutif PSSI sebagai sekretaris jenderal yang baru, menggantikan posisi Hadiyandra yang mengundurkan diri.
Pengumuman pergantian sekjen disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein sesaat setelah penutupan Kongres Tahunan PSSI tahun 2013 di Hotel Shangrila Surabaya, Senin.
"Kami menghormati keputusan yang diambil pak Hadiyandra, tetapi beliau tetap akan membantu organisasi dan seluruh Exco sepakat menunjuk beliau sebagai Ketua Tim Satgas Reformasi Asosiasi Pengprov PSSI yang dibentuk PSSI," katanya.
Menurut Djohar, tugas baru tersebut tidak akan terlalu banyak menyita waktu dan tenaga Hadiyandra sehingga dia bisa tetap fokus menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Jakarta.
Pada kesempatan sama, Hadiyandra mengungkapkan rencana pengunduran diri dari sekjen sebenarnya sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu, tetapi belum disetujui oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI
"Kesibukan menyelesaikan program doktor membuat saya sulit untuk membagi waktu, sementara tugas sebagai sekjen PSSI membutuhkan banyak tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, jabatan sekjen saya kembalikan kepada PSSI," katanya.
Hadiyandra yang sebelumnya menduduki posisi Deputi Sekjen PSSI bidang Organisiasi, diangkat sebagai Sekjen PSSI sejak akhir Februari 2013, menggantikan posisi Halim Mahfudz yang diberhentikan oleh Exco PSSI.
"Saya senang telah menjadi bagian dari gerbong reformasi di PSSI dan ikut membawa organisasi ini dalam suasana yang lebih kondusif," tambah Hadiyandra.
Sementara itu, Joko Driyono mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan penugasan baru dari PSSI tersebut kepada pemegang saham PT Liga Indonesia agar bisa secepatnya mencari pengganti dirinya sebagai CEO.
"Saya menjadi CEO PT Liga karena keputusan dari para pemegang saham yakni klub-klub, sehingga pergantiannya juga akan melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," katanya.
Joko Driyono juga menyatakan siap mengemban amanah sebagai Sekjen PSSI dan berharap mampu membawa organisasi ke arah lebih baik, terutama dalam hal prestasi.
Pengumuman pergantian sekjen disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein sesaat setelah penutupan Kongres Tahunan PSSI tahun 2013 di Hotel Shangrila Surabaya, Senin.
"Kami menghormati keputusan yang diambil pak Hadiyandra, tetapi beliau tetap akan membantu organisasi dan seluruh Exco sepakat menunjuk beliau sebagai Ketua Tim Satgas Reformasi Asosiasi Pengprov PSSI yang dibentuk PSSI," katanya.
Menurut Djohar, tugas baru tersebut tidak akan terlalu banyak menyita waktu dan tenaga Hadiyandra sehingga dia bisa tetap fokus menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Jakarta.
Pada kesempatan sama, Hadiyandra mengungkapkan rencana pengunduran diri dari sekjen sebenarnya sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu, tetapi belum disetujui oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI
"Kesibukan menyelesaikan program doktor membuat saya sulit untuk membagi waktu, sementara tugas sebagai sekjen PSSI membutuhkan banyak tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, jabatan sekjen saya kembalikan kepada PSSI," katanya.
Hadiyandra yang sebelumnya menduduki posisi Deputi Sekjen PSSI bidang Organisiasi, diangkat sebagai Sekjen PSSI sejak akhir Februari 2013, menggantikan posisi Halim Mahfudz yang diberhentikan oleh Exco PSSI.
"Saya senang telah menjadi bagian dari gerbong reformasi di PSSI dan ikut membawa organisasi ini dalam suasana yang lebih kondusif," tambah Hadiyandra.
Sementara itu, Joko Driyono mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan penugasan baru dari PSSI tersebut kepada pemegang saham PT Liga Indonesia agar bisa secepatnya mencari pengganti dirinya sebagai CEO.
"Saya menjadi CEO PT Liga karena keputusan dari para pemegang saham yakni klub-klub, sehingga pergantiannya juga akan melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," katanya.
Joko Driyono juga menyatakan siap mengemban amanah sebagai Sekjen PSSI dan berharap mampu membawa organisasi ke arah lebih baik, terutama dalam hal prestasi.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: