Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mengirimkan 21 ton bantuan logistik untuk rakyat Palestina yang menjadi korban serangan agresi militer Israel.

“Untuk tahap pertama ini kami kirimkan kira-kira 21 ton logistik, berupa makanan, kemudian kebutuhan obat-obatan, kebutuhan nutrisi anak, dan juga kebutuhan anak, seperti pampers, susu, dan kami juga menyiapkan hygiene kit (perangkat kebersihan),” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan di Jakarta, Kamis.

Baznas juga mengirimkan pakaian dan selimut untuk persiapan mereka menghadapi musim dingin.

“Jadi kami mengirim handuk, selimut, jaket untuk musim dingin, tutup kepala, itu kami siapkan supaya teman-teman di sana bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” kata dia.

Baca juga: RI kirim bantuan ke Gaza seberat 30 ton, dua perwira TNI ikut serta

Logistik tersebut dikirimkan menggunakan dua mobil kontainer dari kantor Baznas menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk selanjutnya dikirimkan ke Gaza, Palestina pada Sabtu (4/11).

“Pengiriman ini menggunakan pesawat hercules TNI AU dan akan dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri untuk memastikan bantuan ini disalurkan dengan tepat sasaran,” ujarnya.

Prosesi pengiriman bantuan logistik lebih dari 20 ton di Bandara Halim itu, kata dia, diagendakan dipimpin dan dilepas langsung Presiden RI Joko Widodo.

Dana yang dikeluarkan untuk bantuan tahap pertama tersebut, katanya, mencapai Rp5,5 miliar yang didapatkan dari hasil kolaborasi bersama sejumlah pihak, seperti lembaga-lembaga amil zakat di Indonesia serta perusahaan swasta dalam negeri.

“Sumber dana kami dari dana Baznas secara kelembagaan, juga kami mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, lembaga-lembaga amil zakat, serta korporasi-korporasi,” ujarnya.

Ia mengatakan distribusi bantuan tersebut merupakan gerakan untuk memanusiakan manusia dan wujud kepedulian pemerintah Indonesia dalam mengembalikan senyuman dan semangat kemerdekaan rakyat Palestina.

“Ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memberikan senyuman, memberikan harapan, bahwa masih ada saudara-saudara rakyat Palestina di Indonesia yang masih peduli dengan para korban di Gaza,” ucapnya.

Baca juga: Forum organisasi kemanusiaan RI upayakan bantuan bisa masuk ke Gaza
Baca juga: WHO serukan akses penuh untuk bantuan medis dan bahan bakar ke Gaza
Baca juga: MUI: Penyaluran bantuan kemanusiaan Palestina dapat gunakan zakat