Profesea luncurkan platform bagi pencari kerja di industri maritim
2 November 2023 15:58 WIB
Pengguna platform digital sedang mengakses informasi pekerjaan di industri maritim dan logistik di Jakarta, Kamis (2/11/2023). ANTARA/HO-Profesea
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia layanan digital Profesea meluncurkan platform yang menyediakan akses yang lebih transparan dan mudah ke informasi pekerjaan di industri maritim dan logistik.
Head of People Operation Profesea Ema Krisnaningtias mengatakan Indonesia, sebagai negara bahari terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam industri maritim dan logistik.
"Namun, meskipun sektor ini terus berkembang, banyak individu yang ingin memulai karier di industri maritim dan logistik masih menghadapi berbagai tantangan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Beberapa masalah yang harus dihadapi tersebut, lanjutnya, keterbatasan informasi, yang mana banyak pencari kerja tidak memiliki akses yang memadai ke informasi tentang peluang karier yang tersedia di industri ini.
Selain itu, tambahnya, menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka bisa menjadi tugas yang rumit.
Proses rekrutmen di industri maritim dan logistik, menurut dia, seringkali memakan waktu dan membingungkan. Para pencari kerja dapat mengalami kesulitan dalam menavigasi proses tersebut, yang akhirnya dapat menghambat kemajuan karier mereka.
"Dalam survei internal yang kami lakukan, lebih dari 80 persen responden mengakui bahwa mencari lowongan pekerjaan di industri maritim tidaklah mudah, terutama di platform pencarian kerja yang umum digunakan," kata Ema Krisnaningtias.
Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya meluncurkan plaform Profesea guna mengatasi semua tantangan tersebut, dengan menyediakan akses yang lebih transparan dan mudah ke informasi pekerjaan di industri maritim dan logistik.
"Kami ingin memberikan kemudahan kepada para profesional di industri maritim dan logistik melalui ekosistem komunitas digital kami," kata Bianca Miraprilia, Head of Business Growth Profesea.
Selain pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat, lanjutnya, pengguna juga dapat terhubung dengan teman-teman alumni, pelaut, dan pelaku industri maritim lainnya melalui fitur Media Sosial dan Komunitas.
Baca juga: PT PAL Indonesia jadi industri maritim pertama Indonesia terapkan AI
Baca juga: Indonesia komitmen perkuat industri pelayaran pada sidang TC di London
Head of People Operation Profesea Ema Krisnaningtias mengatakan Indonesia, sebagai negara bahari terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam industri maritim dan logistik.
"Namun, meskipun sektor ini terus berkembang, banyak individu yang ingin memulai karier di industri maritim dan logistik masih menghadapi berbagai tantangan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Beberapa masalah yang harus dihadapi tersebut, lanjutnya, keterbatasan informasi, yang mana banyak pencari kerja tidak memiliki akses yang memadai ke informasi tentang peluang karier yang tersedia di industri ini.
Selain itu, tambahnya, menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka bisa menjadi tugas yang rumit.
Proses rekrutmen di industri maritim dan logistik, menurut dia, seringkali memakan waktu dan membingungkan. Para pencari kerja dapat mengalami kesulitan dalam menavigasi proses tersebut, yang akhirnya dapat menghambat kemajuan karier mereka.
"Dalam survei internal yang kami lakukan, lebih dari 80 persen responden mengakui bahwa mencari lowongan pekerjaan di industri maritim tidaklah mudah, terutama di platform pencarian kerja yang umum digunakan," kata Ema Krisnaningtias.
Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya meluncurkan plaform Profesea guna mengatasi semua tantangan tersebut, dengan menyediakan akses yang lebih transparan dan mudah ke informasi pekerjaan di industri maritim dan logistik.
"Kami ingin memberikan kemudahan kepada para profesional di industri maritim dan logistik melalui ekosistem komunitas digital kami," kata Bianca Miraprilia, Head of Business Growth Profesea.
Selain pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat, lanjutnya, pengguna juga dapat terhubung dengan teman-teman alumni, pelaut, dan pelaku industri maritim lainnya melalui fitur Media Sosial dan Komunitas.
Baca juga: PT PAL Indonesia jadi industri maritim pertama Indonesia terapkan AI
Baca juga: Indonesia komitmen perkuat industri pelayaran pada sidang TC di London
Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: