Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 19.000 personelnya untuk mengamankan aksi unjukrasa penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jakarta dan sekitarnya.

"Personel yang akan diturunkan ada 19.475 dari Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek. Kalau diperlukan akan ditambah sesuai dengan kondisi dan situasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Ribuan orang diperkirakan akan turun ke jalan untuk menggelar aksi di sejumlah titik pada Senin (17/6). Berdasarkan pemberitahuan yang diterima Polda Metro Jaya, berbagai elemen organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa--diperkirakan sekitar 6.000 hingga 10.000 orang-- akan melakukan aksi unjukrasa hari ini.

Sejumlah titik aksi antara lain, di depan Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, dan Gedung MPR/DPR RI. Demikian berita yang dirilis situs resmi Polda Metro Jaya (www.poldametrojaya.info).

Lokasi-lokasi itu akan mendapatkan penjagaan ketat dari kepolisian, tambahnya.