Ahsan-Hendra: kami bermain habis-habisan
16 Juni 2013 20:08 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan, berusaha mengembalikan kok ke arah ganda putra Korea Selatan, Lee Young Dae - Ko Sung Hyun, saat berlaga dalam final turnamen bulu tangkis Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6). Ahsan - Setiawan merebut juara Djarum Indonesia Open 2013 setelah menang atas Lee - Ko dengan skor 21-14, 21-18. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan- Hendra Setiawan mengaku bermain habis-habisan untuk menaklukkan ganda putra peringkat pertama dunia Ko Sung Hyun-Lee Yong Dae pada babak final Djarum Indonesia Terbuka 2013 di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
"Pasti ada beban sebagai wakil satu-satunya. Tetapi kami tidak mau memikirkan itu. Pokoknya kami mau bermain habis-habisan," kata Ahsan yang baru pulih dari cedera pinggang.
Hendra menambahkan bahwa mereka memang tampil maksimal. Sebelumnya mereka telah mengantisipasi permainan Ko Sung Hyun- Lee Yong Dae atas bimbingan pelatihnya, Herry I.P.
"Hari ini kami bermain cukup baik. Sebelumnya kami berdua sudah mempelajari permainan mereka berdua," tambah Hendra.
Hendra menuturkan mereka menerapkan pola bermain menyerang sejak awal permainan. Tekanan yang mereka berikan berhasil membuat lawan mati kutu. Meskipun sempat dibalap 15-16 oleh Ko Sung Hyun/Lee pada game kedua, mereka mampu dengan cepat mengendalikan permainan.
"Pertahanan mereka tidak terlalu jelek. Tetapi meksipun di game kedua mereka bermain lebih cepat, kami sudah antisipasi.Menerapkan serangan dulu. Kebantu angin juga. Pertahanan mereka tidak jelek juga. Di set kedua, mereka cepetin tp kami sudah antisipasi," jelas Hendra.
"Pasti ada beban sebagai wakil satu-satunya. Tetapi kami tidak mau memikirkan itu. Pokoknya kami mau bermain habis-habisan," kata Ahsan yang baru pulih dari cedera pinggang.
Hendra menambahkan bahwa mereka memang tampil maksimal. Sebelumnya mereka telah mengantisipasi permainan Ko Sung Hyun- Lee Yong Dae atas bimbingan pelatihnya, Herry I.P.
"Hari ini kami bermain cukup baik. Sebelumnya kami berdua sudah mempelajari permainan mereka berdua," tambah Hendra.
Hendra menuturkan mereka menerapkan pola bermain menyerang sejak awal permainan. Tekanan yang mereka berikan berhasil membuat lawan mati kutu. Meskipun sempat dibalap 15-16 oleh Ko Sung Hyun/Lee pada game kedua, mereka mampu dengan cepat mengendalikan permainan.
"Pertahanan mereka tidak terlalu jelek. Tetapi meksipun di game kedua mereka bermain lebih cepat, kami sudah antisipasi.Menerapkan serangan dulu. Kebantu angin juga. Pertahanan mereka tidak jelek juga. Di set kedua, mereka cepetin tp kami sudah antisipasi," jelas Hendra.
Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: