Pemkot Jaksel kenalkan program pemberdayaan perempuan SERASI
1 November 2023 19:43 WIB
Ibu Wali Kota Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin (keempat dari kanan) bersama pemangku kepentingan lainnya hadir dalam acara peluncuran program SERASI di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023). ANTARA/HO-Pemkot Jaksel.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama Teh Cap Botol meluncurkan program SERASI untuk meningkatkan peran dan pemberdayaan perempuan.
Ibu Wali Kota Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin mengatakan program ini bertujuan memberikan penghargaan serta perhatian lebih pada peran vital ibu dalam keluarga, sekaligus menginspirasi mereka untuk mengembangkan kreativitas dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
"Kami PKK tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki visi untuk mendorong para ibu-ibu yang ada di wilayah kami terutama untuk tidak hanya mengurus keluarga di rumah saja, tapi juga bisa menjalankan inisiatif kreatif yang menginspirasi lingkungannya dalam peran mereka sebagai Ibu sehari-hari,” ujar Essie dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Administrasi Jakarta Selatan itu juga mengatakan kolaborasi yang sudah dijalin bersama Teh Cap Botol ini diharapkan bisa makin menyuarakan ibu-ibu yang inspiratif.
Direktur Marketing PT. Gunung Slamat yang mewakili merek Teh Cap Botol, Yolanda Effendi, mengatakan ingin memberikan ruang dan fokus lebih bagi para ibu untuk bisa mengapresiasi, menghargai, dan merawat dirinya sendiri ditengah kesibukan dan rutinitas yang dijalankan.
"Program SERASI ini lahir dari kerinduan kami untuk bersama-sama mengapresiasi sosok Ibu yang senantiasa menciptakan, menginspirasi, dan mewariskan nilai-nilai kebajikan bagi anak-anak, keluarga, dan juga bagi lingkungan sekitarnya,” kata Yolanda.
Sementara Intan Erlita, seorang publik figur, psikolog dan pendiri dari Titik Putih, sebuah lembaga pelatihan psikologi dan pemberdayaan wanita mengatakan program SERASI sangat mewakili tantangan yang dihadapi oleh ibu-ibu Indonesia sehari-hari.
Intan Erlita menekankan tidak seperti wanita karier yang mungkin bisa mendapatkan promosi sebagai bentuk apresiasi dari hasil kerja kerasnya, tugas seorang ibu rumah tangga yang diemban selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu ini sangat minim apresiasi.
“Saya berharap program ini juga bisa nantinya dijalankan di kota-kota lainnya di Indonesia supaya makin banyak ibu yang bisa diapresiasi dan mendapatkan penghargaan yang baik atas kontribusinya dan semakin banyak ibu-ibu lain yang bisa terinspirasi dari kisah positif dari sosok ibu SERASI yang menginspirasi," ujarnya.
Baca juga: 34 kendaraan terjaring razia uji emisi di Jakarta Selatan
Baca juga: Pemkot Jaksel gencarkan penataan kawasan melibatkan kelurahan
Baca juga: PMI Jaksel sosialisasikan pencegahan diabetes ke tenaga pendidik
Ibu Wali Kota Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin mengatakan program ini bertujuan memberikan penghargaan serta perhatian lebih pada peran vital ibu dalam keluarga, sekaligus menginspirasi mereka untuk mengembangkan kreativitas dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
"Kami PKK tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki visi untuk mendorong para ibu-ibu yang ada di wilayah kami terutama untuk tidak hanya mengurus keluarga di rumah saja, tapi juga bisa menjalankan inisiatif kreatif yang menginspirasi lingkungannya dalam peran mereka sebagai Ibu sehari-hari,” ujar Essie dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Administrasi Jakarta Selatan itu juga mengatakan kolaborasi yang sudah dijalin bersama Teh Cap Botol ini diharapkan bisa makin menyuarakan ibu-ibu yang inspiratif.
Direktur Marketing PT. Gunung Slamat yang mewakili merek Teh Cap Botol, Yolanda Effendi, mengatakan ingin memberikan ruang dan fokus lebih bagi para ibu untuk bisa mengapresiasi, menghargai, dan merawat dirinya sendiri ditengah kesibukan dan rutinitas yang dijalankan.
"Program SERASI ini lahir dari kerinduan kami untuk bersama-sama mengapresiasi sosok Ibu yang senantiasa menciptakan, menginspirasi, dan mewariskan nilai-nilai kebajikan bagi anak-anak, keluarga, dan juga bagi lingkungan sekitarnya,” kata Yolanda.
Sementara Intan Erlita, seorang publik figur, psikolog dan pendiri dari Titik Putih, sebuah lembaga pelatihan psikologi dan pemberdayaan wanita mengatakan program SERASI sangat mewakili tantangan yang dihadapi oleh ibu-ibu Indonesia sehari-hari.
Intan Erlita menekankan tidak seperti wanita karier yang mungkin bisa mendapatkan promosi sebagai bentuk apresiasi dari hasil kerja kerasnya, tugas seorang ibu rumah tangga yang diemban selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu ini sangat minim apresiasi.
“Saya berharap program ini juga bisa nantinya dijalankan di kota-kota lainnya di Indonesia supaya makin banyak ibu yang bisa diapresiasi dan mendapatkan penghargaan yang baik atas kontribusinya dan semakin banyak ibu-ibu lain yang bisa terinspirasi dari kisah positif dari sosok ibu SERASI yang menginspirasi," ujarnya.
Baca juga: 34 kendaraan terjaring razia uji emisi di Jakarta Selatan
Baca juga: Pemkot Jaksel gencarkan penataan kawasan melibatkan kelurahan
Baca juga: PMI Jaksel sosialisasikan pencegahan diabetes ke tenaga pendidik
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
Tags: