Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menargetkan Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur menjadi Kota Lengkap pada akhir tahun 2023.

"Saya lihat target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 248.000 bidang, sudah selesai 236.000 bidang, artinya sudah 96 persen. Jadi sudah bisa kita deklarasikan menjadi Kota Lengkap," ujar Hadi Tjahjanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu

Hadi menambahkan dengan demikian Balikpapan dapat dideklarasikan menjadi Kota Lengkap pada akhir tahun 2023. Dengan menjadi Kota Lengkap, tanah di Balikpapan ke depannya aman dari mafia tanah.

"Kalau sudah Kota Lengkap berarti seluruh tanah di wilayah Balikpapan ini sudah terdaftar. Kalau sudah terdaftar, aman sudah tidak ada mafia tanah bermain di sini," katanya.

Selain terhindar dari mafia tanah, dengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antartetangga.

Baca juga: Menteri ATR: Negara perhatikan petani gurem lewat reforma agraria

Baca juga: Menteri ATR terbitkan sertifikat tanah ulayat Suku Baduy awal 2024


"Antara tetangga kiri-kanan batasnya jelas sudah, tidak ada lagi caplok atau cekcok antartetangga," kata Hadi Tjahjanto.

Keuntungan lainnya dari Kota Lengkap dapat mengundang para pelaku usaha yang siap menanamkan modal di Balikpapan. Jika demikian maka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Balikpapan.

"Tentunya kalau sudah Kota Lengkap maka ada investor datang yang dapat meningkatkan perekonomian warga," kata Hadi.

Sebagai informasi, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah hasil program PTSL secara door to door pada Rabu (1/11). Penyerahan sertifikat berlangsung di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Sertifikat diserahkan secara langsung oleh Hadi kepada 10 penerima perwakilan masyarakat Kota Balikpapan. Dia mengatakan kepada masyarakat yang ada bahwa bidang tanah di Balikpapan sudah hampir seluruhnya terdaftar.

Baca juga: Menteri ATR ungkap pencapaian PTSL 80 persen dari target

Baca juga: Menteri ATR/Kepala BPN targetkan Sidoarjo jadi Kota Lengkap