Jakarta (ANTARA) - Pemain tim nasional voli Indonesia Rivan Nurmulki memastikan dirinya bakal absen dari kompetisi bola voli Livoli Divisi Utama 2023 yang akan digelar di Tangerang mulai 6 November mendatang.

“Tidak dulu, ya. Saya absen dulu. Biarlah pemain muda yang bermain di Livoli. Saya ingin fokus bermain di liga luar negeri. Kompetisi lokal sebaiknya diberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk berkembang,” kata Rivan Nurmulki melansir dari keterangan resmi PP PBVSI, Rabu.

Penampilan terakhir pemain berusia 28 tahun tersebut di Livoli adalah pada musim 2022 lalu di Magetan saat membela klub Surabaya Samator.

Baca juga: Rivan dan Nizar dicoret dari timnas voli Indonesia jelang AVC 2023

“Iya, benar. Rivan tidak akan bermain untuk Samator di Livoli kali ini,” kata manajer Samator, Hadi Sampurno.

Rivan yang merupakan produk binaan Surabaya Samator telah membela klub asal Surabaya itu sejak tahun 2013, baik di kompetisi Livoli maupun Proliga. Bersama Surabaya Samator, Rivan telah meraih banyak gelar juara diantaranya empat kali juara Proliga pada musim 2014, 2016, 2018 dan 2019.

Rivan merupakan pevoli pertama Indonesia yang menembus Liga Jepang. Rivan pada musim 2021-2022 ketika berseragam VC Nagano Tridents. Selain itu pemain terbaik Proliga tahun 2016 itu juga pernah berseragam di klub Thailand Nakhon Ratchasima pada musim 2019.

Baca juga: Rivan ajak para pemain voli untuk mencoba bermain di luar negeri

Hingga saat ini masih belum ada keterangan terkait dengan klub mana yang akan dibela oleh Rivan.

Liga Bola Voli Divisi Utama atau Livoli Divisi Utama 2023 akan dilangsungkan di tiga kota, yaitu Tangerang, Magetan, dan Kediri mulai 6 November, diikuti delapan tim baik putra dan putri terbagi dalam dua pul.

Sebanyak delapan tim putra yang akan meramaikan Livoli Divisi Utama adalah Indomaret, BIN Pasundan, Samator, Berlian Bank Jateng, DPUPR Rafabinar Semen Grobogan, TNI AU, dan dua tim yang baru promosi yakni PDAM Tirta Bhagasasi dan Lavani.

Sedangkan di sektor putri terdiri dari Bank Jatim, TNI AU, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Kharisma Premium, TNI AL, Popsivo Polwan, dan dua tim promosi BIN O2C dan Bharata Muda.
​​​​​​​
Baca juga: PBVSI akan lakukan sidang komisi disiplin untuk tentukan nasib Rivan