Taiyuan (ANTARA) - Provinsi Shanxi yang kaya batu bara di China utara meningkatkan produksi gas alam batu bara (coalbed methane/CBM) guna memenuhi lonjakan permintaan energi untuk kebutuhan pemanas saat musim dingin.

Pada September, Shanxi mengekstraksi 940 juta meter kubik gas alam batu bara, yang merupakan rekor bulanan baru, menurut biro statistik provinsi tersebut.

Total produksi gas alam batu bara selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 8,09 miliar meter kubik, yang juga merupakan rekor tertinggi, mencakup sekitar 81,6 persen dari total produksi di China pada periode itu, kata pihak biro.

Huaxin Gas Group, yang bertanggung jawab atas sekitar 70 persen pasokan gas alam di Shanxi, mengatakan perusahaan terus meningkatkan output dan penyimpanan gas alam sembari mengeksplorasi sumber-sumber gas dari daerah lain untuk memastikan pasokan lokal.

Memanfaatkan gas alam batu bara, yang merupakan produk sampingan batu bara, dapat mengurangi risiko pertambangan, memangkas emisi gas rumah kaca, serta mengatasi kekurangan gas.

Shanxi merupakan salah satu dari beberapa daerah di China yang memiliki sumber daya gas alam batu bara melimpah. Provinsi ini menampung sekitar sepertiga dari perkiraan cadangan gas alam batu bara di China. Pada akhir 2022, cadangan terbukti gas alam batu bara di provinsi tersebut telah melampaui 760 miliar meter kubik.