Situbondo (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia mengawal penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian kepada sejumlah kelompok petani di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Anggota IV BPK RI Haerul Saleh mengatakan kunjungannya ke Situbondo bersama dengan jajaran Kementerian Pertanian, itu dalam rangka pemeriksaan kinerja ketahanan pangan tahun 2021 sampai semester I tahun 2023, selain itu juga pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) belanja barang dan belanja modal mendukung komoditas unggulan tahun 2022 sampai triwulan III tahun 2023.

"Sekarang ini kami baru sedang mengumpulkan informasi-informasi terkait pelaksanaan program ini apakah sudah sesuai rencana dan harapan, termasuk apakah bantuan ini tetap sasaran," kata Haerul Saleh usai memantau penyerahan bantuan alsintan Kementerian Pertanian kepada kelompok petani di Pendopo Kabupaten Situbondo.

Menurut dia, saat ini tim BPK RI juga sedang bekerja menggali informasi di sela penyerahan bantuan alsintan program pemerintah pusat kepada kelompok petani Situbondo yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di Kementerian Pertanian.

"Yang paling penting adalah program (dari Kementan) ini harus tepat sasaran. Pemerintah pusat yang sudah mengalokasikan anggaran cukup besar, karena jika sasarannya tidak tepat maka manfaatnya tidak dapat, dan ada kerugian negara," ucap Haerul Saleh.

Adapun bantuan alsintan bantuan Kementerian Pertanian untuk kelompok petani di Situbondo, di antaranya traktor roda empat, traktor roda dua, hand sprayer electric, pompa air pertanian.

Penerima bantuan alsintan tersebut, yakni Kelompok Petani Cipta Tani Desa Wringinanom (Kecamatan Asembagus) Karangasem Indah Kelurahan Patokan (Kecamatan Situbondo), Karya Makmu Desa Alasbayur (Kecamatan Mlandingan), Watu Gambir Desa Semambung (Kecamatan Jatibanteng), Manis Kalianget Desa Kalianget (Kecamatan Banyuglugur), Tunas Jaya Desa Tepos (Kecamatan Banyuglugur) dan Tani Makmur Desa Kalisari (Kecamatan Banyuglugur).

Selain alsintan, Kementerian Pertanian juga menggelontorkan bantuan puluhan ribu benih kopi beserta pupuk melalui program Peremajaan Kopi Sigararutang, untuk kelompok petani kopi di Desa Baderan dan Alastengah, Kecamatan Sumbermalang.

Ada pula bantuan pupuk bagi petani tebu lewat program Rawat Ratoon Tebu, dan Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan bibit indigofera, bibit mangga gadung serta puluhan ekor ternak kambing.

Baca juga: Kementerian Pertanian berikan bantuan alsintan untuk petani di Madiun
Baca juga: Kemenko Ekonomi siapkan KUR Alsintan Rp5 miliar antisipasi El Nino
Baca juga: Kementan serahkan bantuan alsintan ke Lombok Barat hadapi El Nino